Demiz Tidak Ada Artinya Pilkada Tetapi NKRI Tercerai Berai

  • Whatsapp

DEPOK,beritalima.com
Kunjungan hari ke dua
Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar ke Beji Depok Jawa Barat mendapatkan sambutan dari warga setempat pasalnya warga sudah menunggu berjam-jam hanya ingin bertemu dan berfoto bersama sang bakal calon gubernur.

Demiz dalam kata sambutannya mengatakan ada empat hal yang perlu di perhatikan dalam menghadapi pilgub jawa barat 2018 antara lain untuk yang sudah berusia 17 tahun agar tidak golput dan gunakan hak pilih.

“Sebab golput tidak merubah keadaan menjadi lebih baik karena setiap suap nasi yang kita makan dan air yang kita minum setia hari itu harga nya di tentukan oleh keputusan politik,” katanya,Minggu (20/05/2018).

Dirinya mengatakan ditahun 2013 pemilihan jawa barat pemilihnya hanya 63 persen dan 37 persen golput ini artinya pemilihan gubernur pada saat itu pemenangnya adalah yang tidak memilih.

“Saya dan kan Aher pada saat itu di pilih hanya 21 persen saja, dan 37 persen tidak memilih jadi pemenangnya adalah yang golput tetapi yang aneh mereka yang golput yang marah duluan sebetulnya mereka tidak punya hak untuk marah karena tidak memilih,” jelasnya.

Kemudian yang ke dua dirinya mengatakan agar masyarakat ikut mengawal jalannya proses demokrasi agar tidak terjadi kecurangan karena menurutnya hak kita untuk mengawal di lindungi oleh undang-undang.

Yang ketiga dikatakan pentingnya menjaga tali silahturahmi karena dirinya meyakini bahwa perbedaan itu pasti ada,karena pilkada tidak penting kalau NKRI tercerai berai.

“Tuhan saja menciptakan kita beda-beda tidak sama begitu juga pilihan kita jadi yang paling penting adalah jaga tali silahturahmi, karena pilkada ini tidak masuk dalam pertanyaan malaikat,” paparnya.

Dan yang terakhir kata Demiz pilih nomor empat,(Yopi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *