Dialog Nasional Bertajuk “Indonesia Maju”

  • Whatsapp

BENGKULU, beritalima.com – Dua Menteri dan Ribuan pelajar hadiri acara Dialog Nasional 19 “Indonesia Maju” di Gedung Olah Raga (GOR) Sawah Lebar Bengkulu, Sabtu (4/8/2018).

Dalam kesempatannya, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo dalam penyampaiannya mengatakan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, Bengkulu akan semakin maju dengan dibangunnya bandara internasional.

Beliau juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mensukseskan pembangunan terutama di desa-desa melalui alokasi Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk mengurangi angka kemiskinan dan desa tertinggal.

“Anggaran dari pemerintah banyak kita keluarkan untuk membangunan desa-desa tertinggal di Indonesia ini. Dan hasilnya hingga sampai tahun 2018 ini banyak desa yang sukses dalam program kerja yang kita laksanakan ini misalnya Desa Ponggok, Ponoharjo, Klaten, Jawa tengah. Sekarang desa tersebut sudah berkembang menjadi desa wisata yang mulanya pendapatnya hanya Rp15 juta per tahun. Hingga tahun 2015 Rp6,3 miliar pemasukan desa tersebut dengan keuntungan bersih Rp3 miliar,” ujar Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pada pemerintahan Presiden Jokowi transportasi lebih ditingkatkan lagi hingga masuk ke daerah desa terpencil.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara maritim terbesar dan untuk meningkatkan transportasi laut saat ini sudah dibangun Tol Laut.

Plt Gubernur Bengkulu, mengungkapkan bahwa Bengkulu harus terlibat dalam bentuk apapun untuk mendukung kemajuan Indonesia, seperti yang akan dibangun kawasan ekonomi khusus, pembangunan rel kereta api penghubungakan antara Bengkulu dengan Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan juga pengelolaan Bandara Fatmawati. Geliat pembangunan inilah yang harus terus di dukung oleh Pemerintah Pusat dalam mewujudkan kemajuan Indonesia.

“Bengkulu harus menjadi bagian dalam mendukung kemajuan Indonesia, karena potensi alam Bengkulu sangat bisa membantu kemajuan Indonesia dan juga kemajuan perekonomian Provinsi Bengkulu,” ungkapnya.

Untuk diketahui, dialog Nasional diselenggarakan dengan tujuan sebagai salah satu srategi untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga nilai-nilai luhur budaya Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, tokoh masyarakat, unsur PTN/PTS/SMA sederajat, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Koordinator Kopertis Wilayah II Prof Slamet Widodo dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Ertk)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *