Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar Penyuluhan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di Kecamatan dan Desa, dalam bentuk “Pelatihan Pakan Ternak”.

Kegiatan ini, dengan memfokuskan sasaran empat kelompok peternak sapi penerima program tahun 2020, dan 1 kelompok peternak kambing, dengan narasumber dari UPT HPT Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Prampelan, Magetan.

Untuk jadwal kegiatan kelompok dan lokasi, pada 9 Juni 2021 kelompok Mekar Tani, Desa Kuwiran Kecamatan Kare, 16 Juni 2021 Amelu Mulyo, Desa Pulerejo Kecamatan Pilangkenceng, 23 Juni 2021 Lembu Handini, Desa Palur Kecamatan Kebonsari, 30 Juni 2021 Desa Mlilir Kecamatan Dolopo, 7 Juli 2021 Rejomulyo II, Desa Sambirejo Kecamatan Geger, dengan peserta 30 orang.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, Estu, kegiatan ini dilaksanakan agar para peternak bisa mengikuti dengan serius sampai tuntas, sehingga bisa bermanfaat kedepannya.

“Tujuan pelatihan pakan ternak ini untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan peternak. Dengan harapan pemberian pakan ternak bisa lebih ditingkatkan agar produksi ternak semakin meningkat,” terang Ir. Rr. Estu Dwi Walujani, Rabu 23 Juni 2021.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), drh Ghofur, menjelaskan, kegiatan pelatihan pakan ternak ini mengakomodir kelompok kelompok ternak yang mengajukan proposal dalam MusrenbangDes dan Kecamatan di lima titik.

“Dalam kegiatan pelatihan pakan ternak ini, kami mengundang narasumber dari UPT PHT Prampelan, Magetan, Jawa Timur, Ir. Sukamto dan Olivia Nadiasari, SPt, untuk memberikan paparan materi,” ucap drh Ghofur.

Lebih lanjut Ghofur menambahkan, dua narasumber ini untuk memberikan materi tentang konsentrat sapi potong dan komplifid.

“Untuk empat kelompok terdiri dari sapi potong betina, sedangkan satunya kelompok ternak Amelu Mulyo dengan komoditas ternak kambing, Desa Pulerejo Kecamatan Pilangkenceng, materi dan praktek pakannya adalah pemanfaatan teknologi dalam bentuk konsentrat dan komplifid khusus untuk kambing,” tambahnya.

Untuk masing-masing kelompok, lanjutnya, terdiri dari 30 orang, dan ada pendampingan dari PTL kecamatan setempat serta PPL. Termasuk Babinsa serta Babinkamtibmas.

“Dalam kegiatan ini, narasumber membawa contoh bibit rumput setia, dimana rumput ini panennya lebih cepat dan tumbuh lebih lebat. Rumput setia ini bisa digunakan musim kemarau bisa juga sebagai alternatif pakan dalam bentuk silase,” jelasnya.

Jenis rumput setia ini, nantinya akan mudah dikembangkan di wilayah Madiun Raya dan juga panennya bisa lebih banyak serta dalam musim kemarau bisa bertahan sampai enam bulan.

“Kami berharap, para peternak nanti tidak kesulitan dalam pengadaan pakan. Tidak ada alasan lagi kalau tidak ada pakan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi bakar ini, HPT yang melimpah dimusim penghujan bisa diolah sebagiannya dipermentasikan, dan bisa bertahan sampai enam bulan kedepan,” pungkasnya. (Benny/editor: Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait