Dinas Parekraf Sumbar Genjot Kreativitas Tunjang Pariwisata

  • Whatsapp

PADANG, beritaLima– Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar mendorong para generasi muda terus mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk menunjang dunia pariwisata di Sumbar.

“Dengan inovasi dan kreativitas maka akan mendorong pariwisata dan orang juga akan banyak berkunjung ke Sumbar,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar Didit P Santoso ketika membuka acara Gelar Karya Kreatif Media Desain dan IPTEK di Hotel Bumi Minang Padang, belum lama ini.

Menurut dia, pengembangan inovasi serta kreativitas tidak hanya mengandalkan potensi alam saja, melainkan mengacu pada potensi sumber daya manusia yang dimiliki.

Ia menjelaskan, potensi sumber daya manusia banyak menyumbang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, hal itu tentunya dibalut kekhasan budaya itu sendiri, seperti dunia fashion, fotografi dan robotic yang dikemas dengan budaya minangkabau. “Orang akan datang ke Sumbar ada dua saja local food (makanan lokalnya-red) dan local wisdom (budaya lokalnya-red),” ujarnya.

Pengembangan pariwisata di Sumbar, tidak bisa hanya mengandalkan keindahan alam semata, tetapi juga harus ditunjang dengan kearifan lokalnya, contohnya saja di Bali. “Bali menajadi sangat terkenal seperti sekarang ini karena mereka terus memperkenalkan dan menggali potensi budaya mereka, hal itu sangat diminati wisatawan,” imbuhnya

Pertunjukan robot tari piring, hal ini terbilang unik karena tidak hanya mengandalkan kecanggihan teknologi saja, kecanggihan teknologi yang dikemas dalam bentuk kebudayaan minang. “Itulah keunikan robotic taring piring, perpaduan robot dan seni tari tradisional minangkabau,” ujarnya.

Selain itu, di juga menyampaikan ada pemaren fotografi beruk, beruk dalam masyarakat minangkabau digunakan untuk memanjat kelapa, tradisi budaya lokal ini menjadi daya tarik wisata jika dikemas secara profesional.

Doni Rahman Perancang busana mengatakan dengan terpilihanya Sumbar sebagai salahsatu empat wisata halal nasional, maka dunia fashion akan mencapai trend yang mengembirakan. Maka desainer muda perlu didorong untuk menghasilkan karya fashion muslim yang berkaulitas dan juga berdaya saing.

Gelar Karya Kreatif ini diisi oleh sejumlah karya seni diantaranya, peragaan busana muslim karya Doni Rahman, pertunjukan Musik Skustik Mariani Band, pertunjukan Robot Tari Piring dari Politeknik Negeri Padang, dan pameran seni fotorafi sejumlah karya kreatif lainnya. (Irs/rki)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *