Dirlala Ditjen Hubla Puji Kinerja Galangan Kapal Bangkalan

  • Whatsapp
Peluncuran Kapal Ternak KM Camara Nusantara 5 buatan galangan kapal di Bangkalan, PT Adiluhung SaranaSegara Indonesia.

BANGKALAN, beritalima.com – PT Adiluhung SaranaSegara Indonesia (ASI) berhasil menyelesaikan pembangunan kapal ternak pesanan Kementerian Perhubungan. KM Camara Nusantara 5 itu telah diserahterimakan, Selasa (13/6/2017) lalu.

Direktur PT Adiluhung SaranaSegara Indonesia, Anita Puji Utami, mengatakan, pembangunan KM Camara Nusantara sebenarnya ditargetkan selesai dan diserahkan pada September 2017 dengan masa kontrak sampai Desember 2017.

Akan tetapi, dengan keahlian para teknisi PT ASI, kapal ternak produk kedua perusahaan galangan milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) lebih cepat selesai.

Anita menjelaskan, KM Camara Nusantara 5 dirancang khusus sebagai kapal pengangkut ternak livestock Vessel.

Pembuatan kapal ini mengusung konsep animal welfare atau kesejahtraan hewan serta five freedom, yaitu bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari panas dan tidak nyaman, bebas dari lula atau penyakit, bebas mengekspresikan perilaku, bebas dari rasa takut dan stres.

“KM Camara Nusantara 5 merupakan generasi ke dua yang dirancang lebih baik lagi. Pembangunan kapal ini juga tidak lepas dari pengawasan BKI,” tandas Anita.

Dalam peluncuran kapal di galangan PT Adiluhung di Bangkalan – Madura itu tampak hadir di antaranya Direktur Kapal Bay Moch Hasan, Kepala Kesayahbadaran Utama Tanjung Perak, dan Bambang Haryo Soekartono selaku anggota komisi VI DPR RI.

Mengawali sambutannya, Bambang Haryo mengucapkan mengucapkan selamat kepada Direktur Adiluhung dan Jajaran Kementerian Perhubungan.

Dia mengungkapkan, sejak dirinya memantau ke NTT jumlah sapi yang bisa dipenuhi kuota 60.000 ekor.

Menurutnya, untuk kapal ternak sebenarnya masih kurang. Karena bukan hanya di NTT, tetapi juga di Sulawesi, dan jika tol laut dilakukan pemerintah.

“Jadi dengan adanya dua unit kapal hewan masih tergolong kurang,” kata pria yang juga sebagai orang nomor satu di PT DLU ini.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Ditjen Perhubungan Laut, Bay M Hasan, mengkui kalau kapal-kapal yang dipesan di galangan PT ASI dapat diselesaikan lebih cepat.

“Kami bangga dengan PT ASI dalam profesionalnya bekerja menyelesaikan seperti kapal ternak, perintis dan kapal negara lainnya. Ini menunjukkan kepercayaan bahwa perusahaan ini mampu bersaing di bidang galangan kapal,” kata Bay.

Dikatakan, secara komprehensip kapal ternak ini juga merupakan bagian dari kapal perintis dimana dibangun secara multiyes dari tahun 2015 yang berjumlah 100 unit, dimana 30 unit sudah selesai di tahun 2016 dan 70 unit diharapkan selesai di tahun 2017.

“Sekecil apapun pulau itu harus dilayani untuk seluruh warga negara. Jadi disitulah fungsi perintis yang akan terus dibangun karena yang lama tentu akan mengalami kerusakan jadi harus hadir yang baru,” kata Bay.

“Jadi dengan demikian harus ada dua kali lipat kapal perintis . Dengan 96 trayek yang sudah ada kedepan harus ada 200 unit kapal lagi dari yang sekarang dipesan 100 unit kapal,” tambahnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *