Disdikpora Wonosobo Gelar FLS2N Tingkat SD

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Disdikpora kabuaten Wonosobo mengadakan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD yang diikuti dari perwakilan kecamatan se-kabupaten Wonosobo. Kegiatan tersebut diadakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) pada Senin (24/6).

Ragam perlombaan yang diadakan tak beda dwngan FLS2N tingkat Nasional diantaranya menyanyi tunggal, seni tari, pantomin, baca puisi, gambar bercerita, kriya anyam, membatik, menulis cerpen, cipta pantun, syair dan mendongeng.

Bacaan Lainnya

Dikesempatan tersebut, Disdikpora Wonosobo melalui Drs. Sumitro M.Pd. selaku panitia mengatakan festival dan lomba seni siswa SD (FLS2N) tahun 2019 adalah sebuah even seni membentuk kepekaan rasa terhadap lingkungan lokal dan global.

“Tujuan dari festival tersebut memberi wadah berkreasi seni dengan menampilkan karya kreatifitas dan inovatif peserta didik sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.” Ujarnya.

Ia melanjutkan, selain itu tujuan FLS2N ini juga untuk mengekspresikan seni anak-anak sesuai bakat, minat dan kemampuannya yang berbasiskan budaya bangsa sehingga daya kreatifitas, sportifitas dan motivasi para siswa tumbuh.

Dia menyebutkan para peserta FLS2N SD adalah para siswa SD yang pada tahum pelajaran 2018-2019 masih menjadi siswa dan belum pernah menjadi juara 1, 2 dan 3 yang dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional.” Terang Sumitro.

Terpisah, dikatakan salah satu guru SDN 1 Kalikajar yang mengawal anak didiknya, Rini Budi Astuti, seleksi yang dilakukan dalam kegiatan ini berjenjang. Setelah terpilih menjadi wakil sekolah maka akan dikutkan seleksi tingkat kecamatan.

“Bagi yang menjadi juara tingkat kecamatan mereka akan dikirim kesini sebagai wakil kecamatan masing-masing.” Jelas Rini.

Ketika disinggung lomba yang diikuti siswanya, dia mengatakan muridnya mengikuti lomba menulis cerpen, mendongeng, pantomim dan syair.

“Kami selaku guru akan selalu mendukung dan memotivasi anak-anak dalam mengembangkan keeatifitasnya, apalagi berprestasi sehingga akan membawa nama sekolah.” Katanya. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *