Disperkim Kota Madiun ‘Sulap’ Median Jalan Menjadi Taman

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Untuk mempercantik kota, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Jawa Timur, ‘menyulap’ median jalan perempatan Tugu, menjadi taman dengan desain ke atas.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, mengatakan, pengerjaan taman tersebut sudah mencapai 70 persen lebih. Rangka besi dengan panjang 10 meter dan tinggi 2,5 meter, sudah memasuki tahap akhir.

Nantinya, sejumlah tanaman bakal menghiasai rangka besi tersebut. Bukan tanaman merambat. Namun, tamanan dalam pot-pot cantik. Jumlahnya mencapai puluhan. Sebagian merupakan tanaman berbunga. Sebagian lain, tanaman yang memiliki keindahan daunnya. Pastinya cantik, menarik, serta sedap dipandang mata.

‘’Ini untuk penyegaran saja. Juga diharapkan bisa sedikit menyejukkan pandangan sambil menunggu lampu traffic light,’’ kata Soeko Dwi H.

Apakah tidak menggangu pandangan pengendara? Soeko cepat-cepat menampiknya. Sebab, pembangunan taman vertikal itu sudah diperhitungkan. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sengaja mengosongkan tiga tingkat rangka dari bawah. Artinya, tanaman hanya ada di bagian atas. Tiga tingkat rangka dari bawah sengaja tanpa tanaman. Tiga tingkat itu dinilai sudah melebihi pandangan pengendara.

Taman ini nantinya, diharapkan memberikan warna baru tetapi tidak mengurangi unsur keselamatan pengendara lantaran berada di tengah jalan.

‘’Prinsipnya sudah kami perhitungkan. Memang ada pertanyaan tentang itu. Taman pastinya akan terus kami perbaiki hingga dirasa sudah pas,’’ terangnya.

Soeko menambahkan, taman tidak perlu disirami setiap hari. Air untuk menyirami bakal diputar dengan menggunakan mesin. Seperti aquarium. Dibagian bawah sengaja dibuat semacam tandon air. Air lantas disedot ke atas untuk menyirami sejumlah tanaman. Air sisa bakal mengalir ke tandon lagi. Konsep ini sengaja diusung agar tidak menggangu pengendara. Penyiraman secara manual dikhawatirkan mengganggu pengendara serta membutuhkan waktu.

‘’Taman ini berada dijalur lalu lintas padat. Kami harus memikirkan efisiensi waktu serta kenyamanan dan keselamatan pengendara,’’ pungkasnya. (Diskominfo).

Foto: Dibyo/beritalima.com

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *