DKPP Pamekasan Sukses Dorong Hasil Pertanian Melalui Pasar Tani Galak

  • Whatsapp
Pasar Tani Galak Berpusat di BPP Sumedangan, Jalan Raya Sumedangan, Kecamatan Pademawu. (Reporter Andy.k)

PAMEKASAN, Beritalima.com |Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pamekasan,Madura, Jawa Timur, sukses menggelar pasar tani Galak, Kamis (31/3/2022), pagi.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mendorong para petani menjual hasil pertaniannya langsung kepada pembeli.

Kali ini pasar Tani Galak yang dihadiri oleh 60 stand jualan itu merupakan hasil inovasi dari DKPP Pamekasan. Hal ini telah berlangsung selama 6 kali. Namun kali ini, berpusat di BPP Sumedangan, Jalan Raya Sumedangan, Kecamatan Pademawu,

Kepala DKPP Pamekasan melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Frida Eka Diana menyampaikan, tujuan digelarnya pasar tani galak yaitu untuk mempermudah para petani menjajakan atau menjual hasil taninya secara langsung kepada pembeli atau konsumen.

Konsumen juga lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasar.

“Ini momen yang tepat karena sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 1443 H. Jadi otomatis orang-orang membutuhkan bahan-bahan pokok ya seperti kebutuhan sehari-hari,”ungkapnya.Kamis (31/3/2022), pagi.

“Selain itu juga Ini untuk memutuskan mata rantai tengkulak. Karena di sini bertemu langsung antara petani dan konsumen sehingga petani bisa menjual harganya agak lebih tinggi daripada dijual ke tengkulak dan konsumen bisa menerima harga yang lebih murah,” sambungnya.

Bu Ana, menambahkan, untuk bahan pangan atau sembako saat ini mengalami kenaikan harga. Sehingga, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan berkualitas juga lebih bagus.

“Sehingga para petani bisa menjual dengan harga lebih yang lebih tinggi daripada harga yang biasa mereka jual di tengkulak dengan begitu manfaatnya langsung kepada para petani,” jelasnya.

Perlu di ketahui DKPP akan terus menggelar pasar tani Galak di beberapa tempat yang sudah di tentukan sebelumnya. Untuk itu di pastikan ada di 13 titik yang ada di kabupaten pamekasan.(An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait