Dorong UMKM Perempuan, Sisternet Gelar Festival Webinar Pintar 2021

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | PT XL Axiata Tbk melalui Sisternet menggelar “Festival Webinar Pintar 2021” yang ditujukan bagi kaum perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Webinar edukatif dengan tema “Inspirasi Peluang Usaha 2022 Melalui Optimalisasi Digital Untuk UMKM Perempuan Berani Naik Kelas” ini berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, optimalisasi pemanfaatan teknologi digital sangat dibutuhkan UMKM ketika tranformasi digital telah mulai dilaksanakan di hampir semua bidang ekonomi. Para pelaku UMKM, termasuk yang dikelola oleh para perempuan, harus bisa memanfaatkan momentum digitalisasi ini untuk meningkatkan produktivitas atas potensi yang mereka miliki.

Menurutnya, teknologi digital akan memungkinkan mereka menembus pasar yang lebih luas, yang hampir mustahil bisa dijangkau jika tidak online. Teknologi digital sekaligus akan mempermudah mereka melakukan promosi produk dan jasa secara lebih massif melalui media sosial ataupun platform marketplace. Pada tahun 2022, digitalisasi akan semakin massif dan menjangkau pasar yang semakin luas. Semakin banyak konsumen yang mencari dan membeli produk melalui saluran penjualan digital.

Festival Webinar Pintar 2021 ini berlangsung mulai Sabtu (18/12/2021), dengan kelas webinar dan talkshow dengan topik-topik terkait peningkatkan soft-skill di kewirausahaan berspektif gender, finansial, tren digital dan bisnis di tahun 2022. Hadir dalam webinar ini, Menteri PPPA) Bintang Puspayoga, Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini, Lenny N Rosalin selaku Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA Entrepreneur Dian Pelangi, Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, dan Zhafira Loebis Co-Founder Babyloania.

Melalui total 13 kelas, para perempuan pengelola UMKM akan mendapatkan materi dari narasumber yang berasal dari kementerian terkait, profesional, tokoh, dan pelaku UMKM yang sukses. Mereka akan membantu meningkatkan pemahaman mengenai gambaran dan informasi terkait ide peluang usaha yang menjanjikan di tahun 2022.

Festival Webinar Pintar ini diikuti sedikitnya 3.000 peserta yang merupakan perempuan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. Acara ini didukung XL Axiata Business Solutions yang memperkenalkan produk BIZ On, kartu perdana prabayar satu-satunya dan pertama di Indonesia yang memberikan manfaat berupa cashback langsung untuk UMKM Perempuan Indonesia.

Usaha yang digeluti para peserta antara lain bisnis F&B(Food and Beverages) atau bisnis makanan dan minuman juga penyediaan jasa pembuat konten untuk para UMKM. UMKM adalah sendi utama perekonomian Indonesia. Ada lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 6% perekonomian nasional.

Sebanyak 64% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Karena itu, memberdayakan UMKM berarti juga memberdayakan perempuan. Apalagi UMKM juga menunjukkan ketangguhan yang cukup tinggi di tengah pandemi. Menurut data dari Kemenko PMK, Juli 2020, setidaknya 10,2 juta UMKM di Indonesia berpotensi untuk go-online dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru.

Kompetisi “Modal Pintar 2022

Selain Festival Webinar Pintar 2021, sebagai program berkelanjutan, Sisternet juga kembali menyelenggarakan “Kompetisi Modal Pintar 2022”. Kompetisi ini berupa Kelas Inkubasi Bisnis untuk 25 peserta selama 1 bulan, dimana di akhir inkubasi peserta harus membuat rencana bisnis tahun 2022, dan 10 kandidat terpilih akan lanjut ke sesi penjurian saat Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2022.

Kompetisi bisa diikuti oleh seluruh UMKM Perempuan Indonesia hanya dengan cara submit artikel bertemakan rencana bisnis tahun 2022 melalui aplikasi Sisternet atau untuk informasi selanjutnya dapat mengunjungi akun Instagram @sisternetid. Bagi 5 pemenang tersedia hadiah berupa modal bisnis senilai total Rp 150 juta.

“Kompetisi ini sekaligus merupakan tantangan bagi para perempuan pelaku UMKM untuk berani naik kelas dan mewujudkan harapannya di tahun 2022. Jika mereka bisa meraih sukses di di tahun depan, berarti mereka juga akan bisa meningkatkan upaya memberdayakan perempuan secara ekonomi, dan juga mengurangi terjadinya kekerasan terhadap perempuan,” imbuh Dian Siswarini. (Gan)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait