DPRD Akan Selalu Dukung Kegiatan Positif Kemasyarakatan di Trenggalek

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com.

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia (RI), Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kembali menggelar event olahraga berskala regional.

Kegiatan yang dikemas dalam sebuah turnamen bola voli dengan tema ‘Kapolres Cup II’ tersebut, sekaligus digunakan untuk mencari dan memunculkan potensi dari bibit atlet Trenggalek.

Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo yang juga Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Trenggalek saat membuka secara resmi pertandingan di lapangan Gedung Indoor Jwalita Trenggalek bahwa turnamen bola voli Kapolres Cup ini selain dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Ke-74 RI, sebenarnya juga sebagai ajang untuk memunculkan potensi bakat dari kader-kader atlet lokal Trenggalek.

“Sehingga ada rencana, kegiatan akan digelar sebagai event tahunan, semua demi prestasi Trenggalek,” jelasnya kepada awak media, Minggu (28/7/2019).

Secara teknis, lanjut Kapolres, semua hal akan diserahkan kepada panitia yang memang sudah profesional dibidangnya. Jadi pihak Polres dan Pemkab Trenggalek hanya sebagai inisiator serta fasilitator dari turnamen tersebut. Tidak ada pengaturan skor, titip-titipan calon juara ataupun kecurangan lain.

“Semua kita serahkan kepada panitia secara profesional, Polres dan Pemkab bekerja sama hanya sebagai fasilitator saja. Ini memang murni demi kemajuan Trenggalek,” imbuh Kapolres usai membuka pertandingan.

Menanggapi itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, H. Samsul Anam yang juga turut hadir dalam seremonial pembukaan acara turut mengapresiasi. Pihaknya akan selalu mendukung tiap kegiatan yang positif demi masyarakat Trenggalek.

“Apresiasi kepada Polres dan Pemkab Trenggalek yang telah menginisiasi adanya event ini. Kita akan selalu mendukung apapun kegiatan positif yang berkenaan dengan kemaslahatan masyarakat Trenggalek,” tandasnya.

Adanya aturan bebas bon sampai 3 pemain itu sebenarnya, sambung Ketua DPRD, mungkin selain untuk meramaikan pertandingan juga demi memberi ruang ekspresi bagi para penggemar serta atlet bola voli dalam mencari bibit unggul. Selain itu, dengan adanya pemain profesional dan berpengalaman dari luar maka diharapkan ada transfer ilmu maupun teknik baru yang didapat.

“Dari pemain profesional akan diperoleh pengalaman serta ilmu baru bagi atlet lokal. Diharapkan, itu akan menjadi motivasi pemain-pemain Trenggalek untuk nantinya bisa lebih berprestasi menembus kancah regional, nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Ditambahkan Politisi PKB tersebut, adanya lomba voli Kapolres Cup II ini ataupun pertandingan-pertandingan lain pastilah akan membawa dampak terhadap aktifitas sosial kemasyarakatan. Baik ekonomi, budaya ataupun kegiatan lainnya sehingga secara bersama-sama harus didukung oleh seluruh elemen.

“Kami di DPRD berharap, event ini bisa diselenggarakan rutin tiap tahun. Karena mampu menjadi pemicu spirit bagi kegiatan keolahragaan lainnya utamanya para atlet, lebih khusus pada cabang Bola Voli,” harapnya.

Dikatakan Samsul Anam, Dewan di Trenggalek sampai saat ini tetap memberikan perhatian khusus kepada torehan prestasi yang mengharumkan nama Trenggalek. Salah satunya dalam bidang olahraga, pembinaan atlet serta pengadaan sarana-prasarana pendukungnya selalu jadi prioritas.

“Dalam upaya itu, pihak kami tanpa lelah juga mendorong pemkab untuk meningkatkan kwalitas pembinaan kepada atlet melalui penambahan anggaran secara periodik terhadap Komite Olahraga Nadional Indonesia (KONI) Trenggalek,”pungkasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *