Dugaan Rekayasa Data Dapodik SDN 7 Nanggala Terus Menuai Sorot

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Kepala Sekolah SDN 7 Nanggala Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara,Yunus Tato,BA,dinilai warga telah mengabaikan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bupati Toraja Utara,Kalatiku Paembonan.

Surat rekomendasi dikeluarkan oleh Kalatiku Paembonan setelah Kepsek SDN 7 Nanggala dicurigai bersekongkol dengan operator soal penggunaan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS).

Warga menuding Kepsek bersama operator sekolah bersekongkol dugaan adanya merekayasa laporan terkait penggunaan dana BOS.Modusnya,sekolah yang dipimpin Yunus Tato berindikasi melakukan manipulasi data dapodik sekolah untuk memancing Pemerintah Pusat memberikan dana BOS lebih besar dari bantuan yang sebenarnya.

Seperti yang diungkapkan Rony Rumengan,saat memberikan keterangan persnya,Kamis,22 Maret 2017,di hadapan wartawan berita lima,Rony,membeberkan soal adanya dugaan rekayasa data sekolah yang dilakukan sekolah tersebut,dengan beberapa bukti data dapodik sekolah di palsu kan.

“Kami tidak asal tuduh, kami ada data serta bukti adanya dugaan rekayasa data dapodik dilakukan sekolah tersebut.Bahkan anehnya, demi untuk memuluskan persekongkolanya dengan operator,Kepsek tersebut kelihatannya “pasang badan” tidak menggubris rekomendasi Bupati Toraja Utara agar Kepsek itu mengganti bagian operator sekolah tersebut,”jelas Rony.

Kata Rony kembali,sebaiknya Kepsek dan bagian operator sekolah tersebut diganti sehingga diharapkan administrasi sekolah SDN 7 Nanggala dapat normal kembali akibat adanya dugaan rekayasa data dapodik sekolah dan manipulasi data beberapa tenaga guru.

Sementara Yunus Tato hingga berita ini layak tayang saat beberapa kali dihubungi via ponselnya terkait kebenaran berita tersebut belum bisa memberikan keterangan akibat hp yang di hubungi berita lima tidak diangkat.(Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *