Dukung Penguatan Basis Produksi, Fahri: Perbesar Kebijakan Pro UMKM

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Dibutuhkan ekosistem untuk menguatkan produksi dalam negeri berbasis produksi sehingga perlu ada kebijakan yang pro terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam jumlah besar.

“Teman-teman di bidang ini harus memikirkan rekomendasi yang terbaik, bagaimana menyiapkan kebijakan yang memungkinkan adanya ekosistem buat hadirnya UMKM dengan jumlah yang sangat masif dan besar,” jelas Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah dalam keterangan pers yang diterima Beritalima.com, Senin (14/12) pagi.

Itu dikatakan Wakil Ketua DPR RI Koordiantor Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kokesra) 2014-2019 ini saat memberikan sambutan dalam acara YesPreneur Webseries Chapter II ‘UMKM Pondasi Kerakyatan’ yang digelar bidang Perempuan dan Ekonomi Keluarga Partai Gelora Indonesia akhir pekan kemarin.

Untuk mewujudkan ekosistem yang ramah itu, Fahri berpandangan, perlu dikembangkan produksi dalam negeri.Dengan cara itu, bakal mampu melahirkan UMKM dalam jumlah sangat besar. “Ya, kita harus siapkan ekosistem atau kebijakan buat produk-produk impor berkurang sebab kita mulai bisa memproduksi dengan harga dan kualitas yang lebih baik di dalam negeri.”

Untuk mengembangkan UMKM secara massif, kata Fahri, diperlukan kepercayaan (trust), ide dengan riset yang baik dan jaringan (Network). “Advokasinya UKM perlu dibimbing untuk kenal dengan sumber modal. UKM terus berproduksi serta meningkatkan produksi. Dan, mengenalkan pasar yang masih sangat luas dan menjual barang sendiri untuk masuk ke global,” kata Fahri.

Pada kesempatan serupa, pengamat kebijakan publik Achmad Nur Hidayat mengatakan, masa depan UMKM di Indonesia adalah masalah struktural bangsa terkait UMKM sehingga dibutuhkan antispasi pemerintah untuk perbaikan dari sisi permintaan, yakni rekomendasi untuk UMKM dan usulan pengembangan UMKM di Indonesia.

Sementara Darmawan Wibisono selaku owner Umah Wingko mengatakan, guna mengembangkan jaringan pelaku UKM seperti telah dilakukannya di Jawa Tengah, yakni dengan merangkul semua pelaku UKM. Mereka dibantu untuk mengmbangkan jaringannya melalui media sosial, sehingga penjualan mereka bertambah banyak.

“Saya kira program untuk UMKM Gelora yang disebut YES ini bisa dengan cepat melakukan penetrasi ke masyarakat dalam mengenalkan Gelora dan tentu saja membuat UMKM lebih berdaya. YES dan Gelora bisa berkolaborasi juga untuk mendapatkan akses yang membuat pelaku UMKM lebih maju,” kata Darmawan. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait