TRENGGALEK, beritalima.com|Meski dengan alat seadanya pengerjaan Program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Boinem (55), warga RT. 26, RW. 18 Dusun Nitri, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek tetap jalan.
Cangkul dan linggis milik warga dipergunakan untuk penggalian pondasi. Satgas TMMD Reg 105 Kodim Trenggalek berasa warga mulaikerjabakti meggali tanah untuk pondasi. Pondasi sekitar 1 meter untuk rumah ini.
Sebab, kondisi rumh ada di sisi lereng gunung dan keadaan tanah mudah berubah. Kedalaman pondasi ii sudah sesuai dengan RAB. Warga namapak sengkuyung mengangkut tanah hasil galian pondasi untuk di singkirkan.
“pakai linggis kalau tanahnya keras, kalau biasa ya pakai cangkul. Memang agak dalam sekitar 1meter, “ jelas Sertu Edi S, Satgas TMMD, Rabu (17/7/ 2019).
(Pendim)