Gus Ipul : Maulidan Perkuat Ukhuwah Islamiyah

  • Whatsapp
Wakil Gubernur Jatim Drs.H. Saifullah Yusuf Hadir dan Menyapa Seluruh Warga Benjeng Gresik Yang Hadir Mengikuti Acara Peringatan Maulid Nabi Gresik

GRESIK, beritalima.com – Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati sebagai kelahiran Rasulullah SAW bagi seluruh ummat muslim di Indonesia harus dijadikan ajang untuk terus memperkuat ukhuwah islamiyah atau hubungan silaturahmi antar sesama.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di LP Maarif Benjeng, Kab. Gresik, Minggu (24/12).
Ia mengatakan, melalui maulidan seperti ini akan memperkokoh hubungan ukhuwah dan kebersamaan, sehingga membuat dekat hubungan masyarakat sebagai sesama muslim dan anak bangsa.

“Semoga kumpul kita hari ini dapat memperkuat ukhuwah islamiyah yang akan tercipta kebersamaan yang kuat. Selain itu juga dapat memperkuat rasa solidaritas antar umat,” ujarnya.
Gus Ipul sapaan akrabnya menyebut, maulidan yang diselenggarakan di Benjeng Gresik ini, akan membuat hubungan antar ummat terus terjaga, saling mengingatkan antar sesama muslim sehingga menumbukan rasa saling peduli.

Komitmen Perkuat Madin dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menyatakan, akan terus berkomitmen memperkuat Madrasah Diniyah (Madin) di Jatim. Madrasah Diniyah adalah pilar dunia pendidikan. Pemerintah mengharapkan keberadaannya terus diperkuat.
Menurutnya, keberadaan Madin ini harus diperkuat karena terbukti mampu menggabungkan pendidikan formal terutama bagi pendidikan akhlak sehingga melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter.
“Nantinya, kami ingin ada ahli matematika atau sains yang cerdas tapi juga pandai dalam membaca Al Qur’an. Profesi lainnya, seperti polisi dan tentara bekerja dengan ikhlas karena mengimplementasikan Al Qur’an. Diharapkan generasi cerdas yang dibekali akhlak lahir dari Jatim ,” tegasnya.

Dihadapan undangan yang hadir, Gus Ipul akan terus bekerja dan berupaya meningkatkan serta memberdayakan ekonomi perempuan melalui program maupun pelatihan dan keterampilan.
“Terbukti di Jatim, jika perempuam bekerja akan memberikan nilai tambah bagi keluargaa. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi keluarga dan daerahnya,” tutupnya. (rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *