Gus Ipul: Pemeluk Berbagai Agama di Indonesia Saling Toleran

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Hanya ada di Indonesia, berbagai pemeluk agama bisa hidup berdampingan dan saling toleran.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, saat memberi sambutan di hadapan seribu lebih jema’ah Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Jatim di Hotel Ijen Malang, Senin (25/12).
Menurut Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, agar suasana penuh kedamaian ini terus terjaga, maka semua pihak memikul tanggungjawab yang sama, agar dengan segala ikhtiar dapat menjaga keutuhan PBNU.
“PBNU itu kepanjangannya adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945,” kata Gus Ipul disambut tepuk tangan para jemaah.

Mengutip Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid, dikatakan, paling kurang ada tiga cara untuk menjaga keutuhan PBNU. Yakni saling menjaga, saling menyadarkan dan saling menyabarkan.
Artinya, semua kekuataan bangsa mesti menjaga kekayaan Indonesia berupa kesiapan hidup berdampingan secara damai meski ditakdirkan berbeda-beda.
Selanjutnya, ujar Gus Ipul, semua pihak harus selalu memupuk sikap saling menyadarkan bahwa tantangan yang dihadapi bangsa tidak ringan akibat, antara lain, dampak perkembangam teknologi yang tak mungkin dihindari.
“Kenyataan menunjukkan, teknologi kerap memiliki sisi negatif sehingga keberagaman kita sering mengalami gangguan. Hate speach salah satu contoh,” jelas Gus Ipul.
Ia lantas mengajak segenap anggota masyarakat untuk secara tulus saling menyabarkan. Bangsa ini, katanya, ditakdirkan memiliki banyak perbedaan dalam banyak hal.
“Sabar atas karunia perbedaan adalah sikap yang harus senantiasa kita perkuat,” kata Gus Ipul di acara yang juga dihadiri Wali Kota Malang, Mohammad “Abah” Anton itu. (Ef)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *