SUMENEP Sejak dilantik pada Januari 2023 lalu, hingga saat ini sudah ada 10 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang diganti.
Mereka adalah Anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) PPS untuk melanjutkan sisa jabatanya sebagai penyelenggara pemilu di tingkat Desa.
Komisioner KPU Sumenep Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Rofiqi menjelaskan, mereka yang diganti ada yang meninggal dunia ada juga mengundurkan diri dengan alasan yang dibenarkan secara undang-undang. Sehingga pihaknya terpaksa melakukan pergantian antar waktu-PAW.
“Hingga saat ini sudah 10 orang yang di PAW sejak masa pelantikan Januari lalu,” tuturnya, selasa (19/9/2023).
Menurutnya, PAW itu dilakukan tidak serta merta melainkan secara bertahap sesuai dengan waktu mereka mundur. KPU memang tidak menunggu lama untuk mengantinya karena proses kerja PPS terus berlanjut dan tidak boleh vakum.
“Hingga saat ini sudah terjadi tiga kali pelantikan PAW PPS. Semoga tidak ada yang di PAW lagi. Agar tidak menganggu kinerja kita,” harapnya.
Diantara alasan mereka mundur bermacam-macam. Mulai dari bekerja ke Jakarta, ada yang ikut suaminya keluar daerah, ada juga yang meninggal dunia.
(**)
