IGRA Silangkitang gelar Manasik Haji Akbar RA dan PAUD se-Kecamatan Silangkitang

  • Whatsapp

LABUSEL, beritalima.com – IGRA (Ikatan Guru Raudatul Anfal) Kecamatan Silangkitang dibawah pimpinan Ustadz Raden Hasibuan memberikan pembinaan dan pengenalan yang di mulai sejak usia dini untuk menumbuhkan semangat berhaji dengan memperkenalkan metode dan tata cara Manasik haji kepada peserta didik RA dan Paud Se-Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labusel di lapangan Bola Panser, Sabtu (21/4/2018).

Sebanyak 20 yayasan pendidikan Paud dan RA yang terdiri sekitar 420 siswa siswi PAUD dan RA se-Kecamatan Silangkitang mengikuti Pelaksanaan manasik Haji akbar RA dan Paud silangkitang angkatan ke 1 tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Camat silangkitang Saiful R Pulungan, SIP. MSi, Kades Aek Goti Achmad Rojali, Ketua MUI Silangkitang Ustadz Adnan Hasibuan, Ka Kemenag Silangkitang, Pimpinan IGRA Silangkitang Ustadz Raden Hasibuan, Ketua PAC IPK Silangkitang Rudiansyah Siregar dan ratusan peserta didik serta guru pembimbing se-Kecamatan Silangkitang.

” Walaupun Acara manasik ini adalah perdana namun segala perlengkapan manasik mulai ka’bah sampai jumrah kita sudah mamiliki sendiri, Jika dibanding di Kabupaten ini jauh lebih meriah”, ujar Ustadz Raden.

“Tujuan kurikulum 13 ini adalah untuk mengenalkan rukun islam yang ke 5 melalui tema ” manasik haji dapat menumbuhkan semangat berhaji sejak dini semoga dapat melahirkan anak anak yang tangguh dan mabrur”, diharapkan kelak anak-anak kita dapat menunaikan ibadah haji yang sesungguh nya”, tambah Raden Hasibuan.

Ketua ikatan Haji Silangkitang H. Maratoguan Siregar dalam arahanya mengatakan “Terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah berupaya mensukseskan acara ini, semoga ini menjadi ilmu yang berguna dan menjadi amal ibadah kepada allah SWT”,ujarnya.

Selanjutnya dia menambahkan “Semoga bagi anak didik yang mengikuti acara ini dapat menjadikan acara ini sebagai bekal pelajaran ketika dewasa kelak, mengingat untuk mengikuti ibadah haji memerlukan waktu yang sangat lama hingga 15 tahun menunggu waktu antrian, maka jika sejak dini memulai pelajaran dan mendaftar maka 15 tahun kemudian ketika dewasa kalian sudah bisa melaksanakan ibadah haji tersebut, Semoga kelak menjadi haji yang mabrur” tegas maratoguan.

Acara tersebut di isi dengan pelaksanaan rukun haji, yang dibimbing langsung oleh ketua MUI Silangkitang ustadz Adnan Hasibuan, dimulai barisan pertama oleh PAUD Baiturahman Silangkitang kemudian diikuti Puluhan PAUD lainya, dan diakhiri dengan proses ritual melempar jumrah, terlihat dengan semangat seorang anak peserta didik PAUD Baiturahman silangkitang Safira dwi zaneta, tampak dari mukanya yang sangat antusias dan sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. (ev@)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *