Inflasi Kota Madiun Bulan November Terendah Se-Jatim

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Laju inflasi Kota Madiun, Jawa Timur, merendah selama satu bulan, pada November lalu. Angka inflasi selama November yang dirilis BPS Kota Madiun pada Senin (4/12/2017) adalah 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,01. Seperti yang direlease Badan Pusat Statistik, angka tersebut, terendah se-Jawa Timur.

Dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,57 persen dengan IHK 126,65 dan inflasi terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 0,10 dengan IHK 128,01.

Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Madiun, Adi Prianto, mengatakan, inflasi di Kota Madiun terjadi karena adanya kenaikan IHK pada kelompok makanan sebesar 0,49 persen. Rinciannya, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok trasnport, komunikasi dan jasa keungan sebesar 0,02 persen.

“Komoditas yang dominan mempengaruhi terjadinya inflasi pada November adalah beras, bawang merah, tarif kereta api, telur ayam ras dan susu untuk balitas. Komoditas yang menekan inflasi anara lain kelapa, apel, kacang panjang, anggur dan jeruk,” urai Adi, Senin 4 Desember 2017.

Sementara itu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,08 persen, kelompok sandang 0,12 persen dan kelompok kesehatan 0,15 persen. Untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga, tidak mengalami perubahan indeks.

Sejak Januari sampai November 2017, inflasi Kota Madiun mencapai 4,29 persen. Akumulasi dari November 2016 hingga November 2017 mencapai 4,76 persen.

“Memang tergolong tinggi karena sempat tinggi di bulan-bulan sebelumnya tapi bisa paling rendah di November kemarin,” paparnya.

Berikut urutan inflasi dari yang tertinggi pada kota-kota penghitung inflasi di Jawa Timur. Sumenep 0,57 persen, Jember 0,34 persen, Banyuwangi 0,33 persen, Malang 0,27 persen, Probolinggo 0, 27 persen, Kediri 0,23 persen, Surabaya 0,18 persen dan Kota Madiun 0,10 persen. (madiuntoday).

Foto: Dibyo/beritalima.com

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *