GRESIK, beritalima.com – Komando Rayon Militer (Koramil) 0817/10 bersama Muspika Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresk, Jawa Timur, Rabu (17/5/2017) menggelar kegiatan operasi pasar di kecamatan tersebut
Operasi pasar yang dilakukan ini bertujuan untuk memantau aktifitas di pasar Benjeng menjelang tibanya bulan suci Ramadhan yang sudah diambang pintu. Selain itu, Koramil 0817/10 bersama Muspika setempat juga ingin mengetahui harga kebutuhan pokok, apakah ada kenaikan atau tidak sekaligus untuk mengantisifasi lonjakan harga. Hal ini menyusul dibeberapa daerah luar Gresik, sudah dikabarkan adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Kita dari Muspika Benjeng hari ini mencoba menggelar operasi pasar untuk mengetahui harga sembako sekaligus mengantisifasi lonjakan harga jelang bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi,” kata Danramil 0817/10 Benjeng Kapten Inf Sunardi, Rabu (17/5).
Menurutnya, antisifasi kenaikan harga dilakukan untuk mencegah kepanikan masyarakat. Sebab, kenaikan sembako disejumlah daerah luar Gresik, sudah mulai ada. Oleh sebab itu, pihaknya tidak ingin hal tersebut terjadi di wilayah Benjeng. Apa lagi jika kenaikannya menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami akan pantau terus pasar-pasar di Benjeng ini. Termasuk mencegah permainan oknum pedagang yang menimbun sembakonya sehingga menimbulkan kelangkaan,” tandas Sunardi.
Diakui Sunardi, dari hasil operasi yang pihaknya gelar Rabu (17/5/2017) harga sembako masih relatif setabil. Ia berharap, pedagang bisa tetap memelihara harga tersebut hingga Idul Fitri nanti.
Sementara itu, komoditi yang kerap mengalami kenaikan harga disaat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri diantaranya beras, gula, bawang merah, bawang putih, gula pasir, telur, minyak goreng, daging dan ayam. (Abd)
Teks Foto :
Koramil 0817/10 dan jajaran Muspika Benjeng saat melaksanakan operasi pasar. (Ft. Abd)
