Kader Muda NU Ajak Masyarakat Puasa Berita Hoax

  • Whatsapp
Koordinator Kader Muda NU Gresik Fandi Ahmad Yani. (Ron)

GRESIK,beritalima.com- Ancaman rusaknya persatuan bangsa diakibatkan maraknya Penyebaran berita hoax di Media Sosial (Medsos) menjadi perhatian bagi kalangan tokoh masyarakat.

Salah satu yang resah atas berita yang menyesatkan tersebut adalah Koordinator Kader muda NU Gresik, Fandi Ahmad Yani (Gus Yani)

Gus Yani mengaku prihatin atas banyaknya berita-berita palsu yang kian massif tersebar di jagat Medsos. Untuk itu, dimomentum Ramadan ini, Dia mengajak masyarakat Gresik untuk berpuasa berita hoax yaitu stop memproduksi, mengkonsumsi serta menyebarkan berita hoax yang memang bertujuan mengaduk-aduk emosi masyarakat.

“Puasa Hoaks artinya tidak bicara atau menyebarkan berita kecuali benar dan manfaat , karena semua ucapan dan tindakan akan di pertanggung jawabkan,“ kata Gus Yani ini, Senin (13/5/2019).

Menurut Gus Yani, dampak berita hoax sangat besar bagi keberlangsungan bangsa, hal itu merujuk pada sejarah Islam. Dia mencontohkan peristiwa terbunuhnya Khalifah Usman bin Affan, dimana dalam peristiwa itu, penyebab utamanya karena banyak berita berupa fitnahan yang memojokkan Kholifah Utsman. Perisitiwa itu sendiri, Kata Gus Yani, kemudian disebut sebagai al-fitnah al-kubra (fitnah besar).

“Peristiwa itu harus kita jadikan pembelajaran bersama, sehingga tujuan berpuasa yakni berakhlak mulia dapat terwujud,” jelas menantu KH Agoes Ali Masyhuri, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo.

Di era media sosial saat ini, lanjut Gus Yani, Siapapun berhak mengunggah informasi. Karena itu, proses verifikasi atau memilah informasi menjadi penting.

“Informasi yang kita terima, jangan buru-buru disebarkan, kita harus mengecek dulu kebenarannya,” ucap pria asal Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik itu.(Ron)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *