Kadisdik : Pagar Sekolah Yang Roboh Itu Akan Dibangun Dinas PU

  • Whatsapp

BENGKULU, beritalima.com – Sepertinya, dunia pendidikan kembali tercoreng akibat ulah segelintir oknum nakal di sekolah. Mereka masih saja melakukan pungutan terhadap siswa, padahal kita ketahui, apapun bentuk pungutan di sekolah itu dilarang, sampai-sampai pemerintah pusat maupun daerah rela membentuk tim saber pungli guna menekan tingkat pungli-pungli yang ada selama ini, khususnya di sekolah.

Kali ini, tim beritalima Bengkulu, melalui pesan tertulis whataap (wa) menerima laporan dari salah satu wali murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang ada Kota Bengkulu.

Dari laporan narasumber yang meminta agar identitasnya dirahasiakan, sebut saja (ble) menceritakan bahwa pihak sekolah dimana tempat anaknya bersekolah saat ini telah mewajibkan sumbangan bagi kelas 7 sebesar Rp. 300 ribu persiswa. Diketahui, dana tersebut direncanakan untuk membangun pagar sekolah yang saat ini roboh.

“Di smp (…Red), khusus kls 7 aja, di bebankan biaya perbaikan pagar sebesar 300.000/orang. Jumlah 1kelas terdiri dari 30 siswa x 8 kelas. Perhitungan 30 siswa/i x 8 kelas x 300.000 = 72.000.000. Sedangkan kelas 8 & 9 tidak dibebankan biaya. Hanya kelas 7 saja. Padahal pagar yang roboh cuma sekitar +- 6 M yang harus diperbaiki,” Ungkapnya.

Ketika ditanya pihak sekolah ataukah pihak komite yang menerapkan sumbangan tersebut, ia menjawab pihak sekolah.

“Pihak sekolah, namun diadakan rapat komite,” ujarnya.

Jika kesanggupan murid hanya 100/bulan, lanjutnya, maka murid diwajibkan untuk mengurus surat keterangan tidak mampu atau surat miskin dari kelurahan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Rosmayeti, saat dikonfirmasi terkait laporan tersebut mengatakan, dirinya akan segera klasifikasi laporan tersebut ke pihak sekolah.

“Masalah pagar sekolah yang roboh itu sudah pernah dibahas, itupun nantinya akan dibangun oleh pihak Dinas PUPR. Jadi dasar dari sumbangan tersebut harus jelas. Saya ucapkan terimakasih, dan laporan ini akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (Mts)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *