Kebutuhan Uang Tahun Ini Diproyeksikan Naik 30 Persen

  • Whatsapp
Acara Sosialisasi Peranan Bank Indonesia dan Diskusi Isu Strategis Daerah dengan media Jatim di Hotel Santika, Banyuwangi, Selasa (25/4/2017) malam.

BANYUWANGI, beritalima.com – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur menggelar acara Sosialisasi Peranan Bank Indonesia dan Diskusi Isu Strategis Daerah dengan media Jawa Timur di Banyuwangi.

Acara yang diikuti 45 wartawan itu berlangsung di dua tempat, di Hotel Santika, Selasa (25/4/2017), dan di Resto Java Banana, Rabu (26/4/2017) malam.

Di sesion pertama, acara ini diisi oleh M Lukman Hakim, Asisten Direktur Bank Indonesia Perwakilan Jember. Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap uang pada tahun 2017 diproyeksi meningkat 20 hingga 30 persen dibandingkan tahun 2016.

“Tahun 2015 kebutuhan masyarakat terhadap uang sebesar Rp19 triliun, pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp23 triliun, dan tahun ini proyeksinya akan meningkat sekitar 20 hingga 30 persen,” papar Lukman.

Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, lanjut dia, BI menerbitkan sekitar 50 persen pecahan Rp100.000, 45 persen pecahan Rp50.000, dan 5 persennya merupakan pecahan Rp20.000 ke bawah.

Menjelang bulan puasa dan Lebaran, perputaran uang di masyarakat akan meningkat dari hari biasa. Meski tidak menyebut angka kenaikannya, Bank Indonesia telah mengambil langkah antisipasi untuk mengendalikan inflasi dan gejolak harga yang biasa terjadi saat Lebaran.

“Kita sudah bentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terdiri dari Disperindag, Bulog, BI, bahkan kepolisian, untuk memformulasikan harga pasar dan kondisi jelang lebaran nanti,” ungkapnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *