Ketua DPD KAI PB Bangga Dengan Advokat Mudah KAI Yang Baru Dilantik

  • Whatsapp

SORONG, Berita lima.com – Ketua DPD Kongres Advokad Indonesia (KAI) Provinsi Papua Barat, Fernando Ginuni, SH mengaku bangga dengan para advokad muda yang baru saja dilantik karena mereka sudah dapat melaksanakan tugas mereka sebagai seorang advokad dalam menyelesaikan satu perkara dan apabila mereka mendapat persoalan selalu saja mereka berkoordinasi dengan rekan pengacara yang sudah senior, Rabu (15/03).

“Saya saat dilantik tidak menyerahkan satu pun program namun kedepan nanti sudah ada program yang sudah saya persiapkan untuk dikerjakan oleh seluruh pengurus KAI Papua Barat,” jelas Nando.

Dikatakan Nando, DPD KAI Papua Barat dalam tahun ini akan mengerjakan dua program yakni ingin membantu para advokad muda yang baru saja ditelorkan oleh DPD KAI Papua Barat agar mampu menjalankan profesi sebagai advokad secara professional sehingga mampu menyelesaikan satu
perkara di pengadilan dengan sukses.

Selain itu juga kata Nando, akan merampungkan kepengurusan KAI di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua Barat karena semuanya itu akan dipertanggung jawabkan kepada DPP KAI di Jakarta.

“Saya sekarang sementara mengumpulkan teman-teman KAI yang ada di seluruh wilayah kerja KAI Papua Barat seperti di Tambrauw, Kaimana, Fak-Fak dan beberapa daerah lain untuk kita duduk dan membicarakan hal ini sehingga sebelum dilakukan penyumpahan pada tahun 2017 seluruh DPC KAI sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua Barat,” jelas Nando.

Ditambahkan Nando, KAI Papua Barat akan membuka pendaftaran PKPA dan Ujian Calon Advokad dalam bulan Maret 2017 entah itu pertengahan bulan atau akhir bulan Maret tetapi intinya pada bulan ini.

“Untuk tahun ini kami akan membuat sedikit berbeda dengan tahun yang sebelumnya yang mana ditahun sebelumnya kita hanya mengisi selesai dengan kuota yang ada namun ditahun ini akan berbeda dan saya menargetkan 30 orang peserta namun saya sangat mengharapkan yang mendaftar lebih dari 30 orang, karena seluruh DPC harus terisi dan DPD KAI Papua Barat membutuhkan 30-40 orang advokad untuk duduk dalam kepengurusan KAI Papua Barat,” terang Nando. (Charles)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *