JAKARTA, Beritalima.com
Anggota DPRD DKI Jakarta komisi D, H. Neneng beserta Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Herning Wahyuningsih, Lurah Sukapura Tri Budiyanto dan Benhard Sihotang Lurah Semper melakukan peninjauan Kali Gubuk Genteng yang terletak di Kelurahan Sukapura dan Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (08/03/2017).
Kali sepanjang 1,1 Kilo meter yang menghubungkan antara Kelurahan Sukapura dan Semper Barat tersebut rencannya akan dilakukan pengerukan.
Herning Wahyuningsih, Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Utara mengatakan, Pengerukan kali tersebut akan di lakukan pada minggu depan. “Terlebih dahulu akan di keruk lumpurnya terlebih dahulu dan nanti apabila ada turap kali yang rusak akan di perbaiki,”ujar Herning di lokasi kali gubuk genteng.
Ditambahkan Herning untuk nelakukan prngerukan kalu tersebut pihaknya akan menerjunkan satu alat berat. “Satu alat berat yang nantinya akan di terjunkan karena kalau lebih dari satu kondisi kali terlalu sempit. Alat sendiri saat ini sudah ada di Gereja Tugu,” tambahnya.
Senada di ungkapkan Benhard Sihotang Lurah Semper Barat, Ia mengatakan saat ini di wilayah Kelurahan Semper Barat Sendiri ada beberapa kali yang tengah di lakukan pengerukan.
“Untuk Kelurahan Semper barat sendiri ada 7 pengerukan kali yang di antara nya kali PHB Dewa ruci, PHB Pure, Kali Cakung lama (Gereja Tugu), PHB cacing, Kali Gubuk Genteng sisi barat dan timur,”kata Benhard.
Sementara itu H.Neneng Anggota DPRD DKI Jakarta berharap Kasudin, Camat dan Lurah dapat terjun langsung kelapangan agar dapat mencari solusi setiap oermasalahan di wilayah.
“Sinergiritas antara DPRRD DKI, SKPD, serta Lurah, Camat dan masyarakat sangat di perlukan. Seperti yang kami lakukan saat ini. Kalau semua bersinergi di situ akan ada solusi untuk permasalahan di wilayah,”ucap Hj.Neneng.
Ia juga mengapresiasi Kasudin Sumber Daya Air yang cepat tanggap akan keluhan warga terkait lumpur yang menumpuk di Kali gubuk genteng.
“Sudin Sumber Daya Air sangat tanggap sekali. Sekarang di tinjau minggu depan sudah mulai di keruk,”tutur Hj. Neneng. (Edi)
