Komisi IV DPRD Kaget Tabung Oksigen Dan Obat – Obatan Diruang Farmasi RSUD Besuki Kosong

  • Whatsapp

SITUBONDO.Beritalima.com  – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo temukan fakta menarik seputar polemik di RSUD Besuki Situbondo saat sidak usai aksi ratusan dokter dan pegawai pagi ini. Kamis (30/08/2018).

Ketua Komisi IV Janur Sasra Ananda ,SE bersama tiga anggota Komisi lainnya mengatakan hasil sidak yang dilakukan oleh Komisi IV menemukan fakta ketersedian Tabung oksigen di RSUD ternyata sudah 9 hari mengalami kekosongan akibat pengelolaan keuangan RSUD Besuki yang sedang bermasalah.

“Selain masalah pembayaran sejumlah dokter, tenaga medis dan karyawan RSUD Besuki, yang belum terbayarkan selama beberapa bulan, kami menemukan tabung oksigen juga tidak sudah tidak tersedia,”Kata Janur.

Sedangkan fakta lainnya yang ditemukan, layanan laboratorium dan obat – obatan di bagian farmasi mengalami banyak kekosongan sehingga bisa dipastikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak bisa berjalan dengan baik, sehingga banyak yang kemudian dirujuk ke Rumah sakit lainnya.

“Bahkan alat suntik atau Pet juga kehabisan, berdasarkan temuan – temuan kami di lapangan tersebut, akan kami sampaikan terhadap Bupati Situbondo agar segera menindak lanjuti dan memberikan rekomendasi khusus agar Dinas Kesehatan menyuplai segala kebutuhan medis agar RSUD Besuki berfungsi sebagai mana biasanya dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat juga bisa berjalan normal,”Pungkasnya.

Sedangkan Kabag Tata Usaha (TU) RSUD Besuki menganggap aksi yang dilakukan pegawai kesehatan RSUD Besuki mungkin sudah jalan terakhir. Karena selama ini janji – janji Direktur selalu meleset, bahkan dirinya juga mengaku jika terkadang untuk pembelian tabung oksigen dan beberapa obat – obatan terkadang para dokter dan petugas urunan walau gaji mereka belum terbayarkan.

“Kami yang berhubungan langsung dengan pasien, LSM dam wartawan memiliki pilihan sulit dengan kondisi keuangan RSUD Besuki ini, disisi lain kami harus meberikan pelayanan terbaik tapi sarana dari RSUD tidak ada, jalan satu – satunya kami patungan, tapi dengan jumlah pasien yang dibatasi,”Papar Dr. Ali Mukhrodi yang juga diiyakan oleh Dr.Siswani.

Dalam Sidak Ketua Komisi IV DPRD Anggota DPRD didampingi oleh tiga angota Komisi IV lainnya yaitu Muklis SAg, Samsi ika Sari, M Fikri, Usai Sidak Rombongan Komisi IV tersebut akan langsung menemui Bupati Situbondo untuk menyampaikan hasil temuan dilapangan. (Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *