MADIUN, beritalima.com- Pekan cukai Pemkot Madiun, Jawa Timur, berlanjut. Kali ini giliran pecinta otomotif yang dimanjakan melalui kontes modifikasi mobil dan motor. Ratusan peserta dari berbagai daerah datang dengan kendaraan andalan masing-masing. Tak heran, jika beberapa di antaranya mengikuti dua tiga kategori sekaligus.
“ni event yang pertama, melihat antusiasme peserta ke depan akan lebih ditingkatkan lagi,” kata Kasi Layanan Aplikasi dan Tata Kelola Pemerintah Elektronik Diskominfo Kota Madiun, Noor Afflah, saat membuka Car and Motorbike Modification Contest Pekan Cukai Pemkot Madiun di area parkir Sun City Mall, Sabtu 2 Desember 2017.
Ada 25 kelas modifikasi yang dapat diikuti peserta. Diantaranya, best city car, best sedan, best cutting sticker, best interior elegant, best interior racing, best jdm look, stance of the day, too damn low, dan best street racing untuk kategori mobil. Sedangkan kategori sepeda motor, kelas yang dibuka mulai novice street racing, fashion daily, dan street racing classy. Total ada 165 peserta kontes sepeda motor dan 65 kontes mobil. Peserta datang dari berbagai daerah. Mulai tuan rumah Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Surabaya, Lamongan, Malang, Rembang, hingga Semarang.
“Modifikasi motor dan mobil terus berkembang. Peminatnya juga terus bertambah. Tentunya mereka butuh wadah untuk menyalurkan sekaligus mengembangkan minat dan bakat. Event ini semoga dapat menjadi media mereka berekspresi,”terangnya.
Peserta tampak antusias. Apalagi kontes bukan level kacangan. Event tingkat nasional. Tak heran, juri yang didatangkan juga bukan sembarangan. Mulai, wartawan Oto Tren hingga pemenang kontes mobil nasional. Semua konten dinilai. Mulai aksesoris luar hingga interiornya. Kap mobil juga dibuka untuk melihat bagian mesinnya. Berbagai merk mobil turut meramaikan. Mulai keluaran terbaru hingga mobil klasik. Peserta tampil total. Event kian meriah dengan perform DJ hingga live musik.
“Anak muda rawan dengan hal negatif. Harus banyak wadah kegiatan positif seperti ini. Prinsipnya Pemkot Madiun selalu berupaya menfasilitasi,” tuturnya.
Pekan Cukai bukan hanya kontes modifikasi motor dan mobil. Lomba dan workshop fotografi sudah digelar pekan lalu. Ke depan, masih ada lomba vlog dan film pendek minggu depan. Juri yang didatangkan tak kalah menarik. Mulai babe cabita hingga Benny Kadarhariato. Lomba sengaja bertemakan anak muda. Pemkot Madiun berharap bakat dan potensi luar biasa generasi muda diKota Pecel ini semakin terasah.
“Bakat anak muda harus terwadahi. Akan ada banyak lomba dan kegiatan lain ke depan,” tambahnya sembari menyebut semua kegiatan dibiayai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT). (Diskominfo)
