Kopi Asli Bondowoso Mewakili Indonesia Diajang Borneo Coffee di Malaysia

  • Whatsapp

BONDOWOSO, Beritalima.com – Kopi arabika Java Ijen asal Bondowoso diundang oleh Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu Sabah, Malaysia untuk mewakili Indonesia dalam ajang Borneo Coffee Festival di Malaysia pada 7-10 November 2019 lalu.

Menariknya, hanya ada dua kopi di Indonesia yang diundang untuk mewakili, yakni kopi asal Bondowoso dan Toraja.

Yusriadi, Ketua Asosiasi Petani Kopi (Apeki) Bondowoso, sepulang dari Malaysia, kepada sejumlah wartawan, menceritakan, bahwa selama empat hari di festival, pihaknya menggunakan logo dan branding Bondowoso Republik Kopi (BRK).

Bahkan, pihaknya menyerahkan secara langsung buku BRK lengkap dengan potensi wisata yang ada di Bondowoso kepada para pengunjung dan Konsulat Jenderal RI.

“Kita pakai BRK dong. BRK lah, bahkan kita disana menyerahkan buku BRK ke Konjen,”katanya.

Dirinya mengungkapkan penggunaan logo BRK hingga ke negeri jiran itu karena BRK dinilainya sudah punya personal branding yang cukup bagus. Terlebih lagi BRK, katanya, adalah bagian dari kluster ekonomi yang berbasis kopi di Bondowoso, yang harus dirawat.

Adapun dipilihnya kopi Bondowoso karena dinilai memiliki potensi yang patut dipromosikan di Malaysia. Mengingat, para pengunjung acara tersebut merupakan buyer dari berbagai negara. Seperti, Jerman, Korea, Taiwan, dan beberapa negara lainnya.

“Jadi kami dikontak langsung oleh Konjen. Ya udah kami berangkat, memang difasilitasi Konjen,”ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa dalam festival tersebut pihaknya tidak lantas menjual kopi arabikanya. Melainkan, memperkenalkan karakteristik kopi Bondowoso agar kemudian para buyer tertarik.

Karena itulah, kata Yus-panggilan akrabnya-, jatah dua booth untuk Bondowoso dimanfaatkan dengan mendisplay sample kopi Bondowoso. Dan kopi arabika yang siap diseduh.

” Alhamdulillah, saya baru dua hari di Kinabalu, sudah ada yang email saya. Ada dari Jerman yang kontak saya, dari Taiwan, tertarik dan mungkin juga akan berkunjung,”katanya.

Ia berharap dengan terpilihnya Bondowoso untuk “show up” di Festival itu, bisa mengibarkan kopi Bondowoso. Salah satunya di Kinabalu, yang dinilainya memiliki market yang bagus. Dan bisa menambah pangsa pasar baru bagi kopi rakyat Bondowoso. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *