Korban Jambret Kritis, Warga Blokir Jalan

  • Whatsapp

Bima NTB, Beritalima.com

Ratusan warga Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, memblokir jalan lintas Sumbawa Bima. Aksi pemblokiran akses jalan negara, tepatnya di pertigaan Cabang Bolo Desa Bolo, dipicu aksi penjambretan dua pelaku terhadap seorang guru sukarela yang juga warga desa setempat hingga terluka, Suryani (26 thn), Kamis sore (4/8) sekitar pukul 16.20 Wita. Pantauan di lokasi, warga yang geram dengan aksi pelaku, memblokir jalan dengan batu, kayu, dan drum. Warga juga membakar ban bekas di tengah jalan. Aksi tersebut berlangsung hingga malam hari pukul 21.00 Wita. “Warga marah karena mendengar dua pelaku jambret sudah ditangkap dan mau dibawa ke Polres Bima untuk diamankan,” kata seorang warga Bolo, Kamis malam. Ia berujar, warga memblokir jalan sebagai aksi solidaritas terhadap korban jambret. Warga ingin menghadang aparat yang hendak membawa dua pelaku untuk diamankan di Mapolres Bima. “Warga tidak ingin pelaku diamankan di Mapolres, akhirnya mereka memblokir jalan untuk menghadangnya,” ujar warga.

Informasi yang berhasil dihimpun, kasus penjambretan yang memicu pemblokiran jalan itu terjadi Kamis (4/7) sekitar pukul 16.20 Wita. Saat itu korban, Suryani, guru sukarela ke luar dari Bank BRI Teras Bolo. Saat korban hendak menghidupkan sepeda motornya, tiba-tiba datang dua pelaku dan menjambret tas milik korban. Tidak ingin kehilangan tasnya, korban lantas mengejar pelaku yang saat itu berboncengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU, kabur ke arah barat. Naas bagi korban, sepeda motor yang dikendarainya untuk mengejar ditendang pelaku di tengah jalan. Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami sejumlah luka. Kejadian itu dilihat sejumlah warga sekitar. Warga pun mengejar pelaku yang kabur ke arah barat, namun tidak berhasil. Beberapa saat, dua pelaku kemudian berhasil diamankan oleh aparat Polsek Madapangga dibantu Polsek Donggo di Dusun Tolonggeru, Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.

Pada Pukul 17.10 Wita, warga dari Desa Bolo melakukan pemblokiran jalan. Pemblokiran jalan tersebut guna menghadang pelaku jambret yang akan dibawa dan diamankan ke Polres Bima. Akibat pemblokiran jalan tersebut memacetkan arus lalulintas Bima-Dompu-Sumbawa. Karena kondisi korban penjambretan, suryani, kritis, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Mataram, menggunakan Ambulance Polres Bima. Menurut informasi dari Perawat, bahwa korban saat dalam perjalanan ke Mataram sudah sadar, bahkan bisa berkomunikasi langsung dengan keluarganya di Bolo. Terkait info yang beredar bahwa korban meninggal dunia adalah TIDAK BENAR, jelas perawat. (B5-SUKUR)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *