Kurang Pengawasan, Bocah 4 Tahun Tewas Terseret Arus

  • Whatsapp

Polman – Seorang bocah yang diketahui bernama Alif berumur 4 tahun. Terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah warga menemukan lama mengapung disebuah parit rumah warga di Dusun Waetuo Desa Kasano Kecamatan Baras Kabupaten Polman. Senin (9/1).

Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP. Masyura mengatakan penemuan bocah malang itu di tengarai akibat keteledoran orang tuanya yang tidak mengawasi anaknya saat bermain.

“Seharusnya kalau anak – anak bermain seharusnya selalu dalam pengawasan orang tua. Jangan sampai terjadi hal – hal seperti ini,” kata Kabid Polda Sulbar kepada deliknews.com.

Masyura mengatakan, sekitar pukul 10.00 pagi korban Alip sedang bermain air sendirian di depan rumahnya, sementara ibunya sedang mencuci di sumur yang tidak jauh dari rmhnya. Sekitar 30 menit kemudian ibu dari anak tersebut telah selesai mandi untuk kembali ke rumahnya. Namun yang terjadi anak tersebut sudah hilang. Kuat dugaan korban terseret arus air parit karena tidak bisa berenang.

“Lama di cari dan di bantu oleh tetangganya, Alip di temukan mengapung di parit di depan rumahnya dan sudah tidak bernyawa.”ungkap Kabid Humas Polda Sulbar.

Akibat kejadian itu, keluarga korban merasa kehilangan dan pihak Polisi mendatangi TKP. Korban diduga meninggal dunia di parit dikarenakan korban tidak bisa berenang. Kedalaman air parit ± 80 cm karena hujan deras. Selanjutnya korban di bawah ke Kabupaten Polman di antar langsung oleh kedua ortunya untuk dimakamkan. (ady)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *