PASURUAN, beritalima.com | Angka klaim BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK di tahun 2000 melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Ini terjadi hampir di semua kantor cabang, tak terkecuali Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Pasuruan.
Selama tahun 2020, jumlah klaim di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Pasuruan, untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) tercatat sebanyak 1,922 kasus dengan nilai pencairan sebesar Rp 19 miliar.
Kemudian untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT) malah sebanyak 23.832 kasus dengan nilai pencairan sebesar Rp 301,7 miliar. Terus untuk Jaminan Kematian (JKM) ada 460 kasus dengan angka pecairan sejumlah Rp 17,7 miliar, dan klaim Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 687 kasus dengan nilai pencairan Rp 4,4 miliar.
Angka klaim di tahun 2020 itu semuanya mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2019, klaim JHT di BPJAMSOSTEK Cabang Pasuruan tercatat 20.772 kasus dengan total pencairan Rp 227,4 miliyar. Artinya, peningkatannya cukup tajam, yakni hingga 3000 kasus.
Untuk JKK, di tahun 2019 ada 1.804 kasus dengan total pencairan senilai Rp 14,9 miliar, JKM ada 434 kasus dengan total pencairan Rp 11,7 miliar, dan JP tercatat 386 kasus dengan total pencairan Rp 2,3 miliar.
Menurut Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Pasuruan, Arie Fianto Syofian, ada dua factor penyebab meningkatnya klaim di tahun 2020.
Pertama, kata Arie, pelayanan yang dilakukan secara online dan onsite. Layanan ini membuat peserta BPJAMSOSTEK yang sudah tidak bekerja lagi bisa mengajukan klaim di daerahnya. Jadi yang berkerja di wilayah lain, misalnya di Papua atau di daerah di luar Pasuruan, bisa mengajukan klaim di Pasuruan.
Dan yang kedua, akibat pandemi Covid-19 ini telah mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan atau terkena PHK, sehingga banyak yang mengajukan klaim. “Ini yang banyak. Karena, Pandemi Covid-19 ini mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan mengajukan klaim JHT,” terang Arie.
Namun demikian, lanjut Arie, BPJAMSOSTEK Cabang Pasuruan tetap siap memberikan layanan prima. Dengan Lapak Asik Online maupun Onsite tidak hanya menjadi pilihan terbaik di masa Pandemi Covid-19, tapi juga memudahkan bagi peserta. (Ganefo)
