Mandiri Gandeng Pos Indonesia Perluas Layanan Non Tunai

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Mandiri Gandeng Pos Indonesia Perluas Top up e-money alasannya untuk mengakselerasi gerakan nasional non tunai. Peresmian kerjasama layanan ini dilamukan oleh Direktur Keuangan PT. Pos Indonesia (persero) Eddy Santoso dan SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin, Rabu (9/1/2019) di Kantor Pos Jakarta Pusat.

Dengan kerjasama ini, Bank Mandiri secara bertahap akan menempatkan mesin pembaca (reader) e-money di loket-loket Kantor Pos di seluruh Indonesia. Rencananya, layanan top up e -money ini akan dapat dinikmati pada 3.000 loket Kantor Pos.

“Sinergi ini sangat strategis karena akan mengoptimalkan jaringan loket Kantor Pos yang saat ini telah melayani berbagai jenis transaksi pembayaran dan pembelian seperti tagihan utilitas, pembelian tiket, dan lain – lain,” pungkas Jasmin.

Jasmin pun menyatakan bahwa Mandiri ke depan akan terus mengeksplorasi potensi kerjasama dengan korporasi yang memiliki jaringan bisnis atau value chain untuk untuk semakin membudayakan cara pembayaran non tunai di masyarakat.

Ditambahkan Jasmin, saat ini penetrasi mandiri e-money ke masyarakst sangat baik hingga Desember 2028, perseroan telah menerbitkan sebanyak 16,4 juta kartu dengan akseptasi mandiri e-money di lebih dari 45 ribu merchant dan 60 ribu lokasi top up.

“Dari jumlah tersebut, frekwensi transaksi Mandiri e-money pada Januari -Desember 2018 telah mencapai 1,1 miliar dengan nominal transaksi Rp13,4 triliun. Frekwensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94%, terutama jalan tol seperti ruas tol Trans Jawa, toll Bali Mandara, ruas tol Medan – Kualanamu serta ruas toll Ujungpandang seksi 1 dan 2.

Sementara Direktur Keuangan PT Pos Indonesia (persero) Eddy Santosa menjelaskan bahwa keberadaan outlet Pos Indonesia yang saat ini berjumlah lebih dari 4.800 (operated by own) dan 24.500 titik layanan dan agen pos yang terkoneksi secara real time online.

“Terus kita tingkatkan peran dan fungsinya dalam melayani kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang pengiriman barang, pengiriman uang dan pembayaran,” tandasnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa salah satu upaya peningkatan utilitas outlet pos adalah melalui penambahan fitur layanan. Dengan demikian lengkapnya layanan pengiriman barang, pengiriman uang dan berbagai pembayaran. “Maka masyarakat akan lebih mudah melakukan berbagai transaksi (one stop service).

Ditambahkan Eddy Santosa, jasa keuangan Pos Indonesia melayani pengiriman uang baik cash to cash, cash to accaount, giropos, penerimaan setoran, tabungan, pendistribusian dana dan berbagai pembayaran biller.

“Dalam rangka meningkatkan antusiasme pemegang mandiri e-money untuk melakukan top up terhitung mulai 09 Januari 2019 sampai dengan 31 Januari 2019. Sedangkan untuk transaksi top up mandiri e-money yang dilakukan di loket Kantor Pos tidak dikenakan biaya administrasi,” imbuhnya. ddm

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *