Memasyarakatkan PSBB di Kelurahan Pluit Melalui Penjual Takjil

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com- Masyarakat Jakarta Utara terus diingatkan pentingnya menjalani protokol kesehatan dalam masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di Bulan Suci Ramadan yang identik dengan ngabuburit, Kelurahan Pluit juga mengingatkan para pedagang takjil membantu sosialisasi Pemerintah terkait penggunaan masker, menjaga jarak sampai dengan menghindari kerumunan buat pembelinya.

Lurah Pluit, Rosiwan, mengatakan, ini adalah sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19, pedagang takjil Kelurahan Pluit diminta melakukan sosialisasi sekaligus himbauan kepada pembelinya.

“Dari penggunaan masker, menjaga jarak sampai dengan mengurangi berkerumun saat berbelanja,” katanya, Selasa (05/05/2020).

Selain melakukan monitoring ke pusat-pusat keramaian menjelang berbuka, Rosiwan juga melakukan sosialisasi agar masyarakat membangun kesadaran dirinya.

“Untuk selalu membiasakan hidup sehat, menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu berusaha menghindari kerumunan,” tambahnya.

Dengan terbangunnya kesadaran masyarakat, Rosiwan berharap akan mempermudah semua pihak khususnya dalam pemulihan ke kondisi semula.

“Bukan hanya peran Pemerintah saja yang harus aktif, tetapi masyarakat juga harus ikut serta di dalamnya. Karena Covid-19 ini adalah persoalan bersama yang harus diperhatikan,” tambahnya.

Setelah kemarin Senin (04/05/2020) Kawasan Waduk Pluit dan Jalan Pluit Timur Raya yang disambangi Satgas Covid-19 Pluit, hari ini rencananya akan melakukan pemantauan PSBB di Inspeksi Waduk Pluit dan Taman Burung. (Johan S).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait