Meski Terjadi Sebelas Kasus, Kabupaten Madiun Negatif Difteri

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pada tahun 2018, ada sebelas pasien yang terindikasi difteri di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Namun setelah dilakukan pemeriksaan laboraturium, semua dinyatakan negatif.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, untuk pemeriksaan laboratorium, dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan milik Kementrian Kesehatan di Surabaya.

“Tapi setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, sebelas pasien itu dinyatakan negatif,” terang Agung, saat jumpa pers bersama dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sawung Rehtomo, Selasa 17 April 2018.

Menurutnya lagi, imunisasi difteri sebaiknya dilakukan sebanyak tujuh kali pada tingkatan usia tertentu. “Kami sudah kerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan imunisasi. Termasuk dengan Dinas Pendidikan,” tambahnya.

Sedangkan cara pengobotannya, ada dua macam. Yakni pengobatan kontak dan karier. “Ada dua jenis cara pengobatan. Kontak dan karier,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sejak di Jawa Timur dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri, ada 343 kasus kejadian. Kasus ini tersebar di 14 kota/kabupaten. (Rohman/Dibyo).

Ket. Foto: Sawung R (kiri) Agung TW (kanan).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *