Muswil PEKAT IB Jatim dan Pemilihan Pengurus Baru

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com- Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Jawa Timur menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil), yang sekaligus membentuk kepungurusan baru. Dalam pembentukan kepengurusan PEKAT IB ini terbilang mepet, pasalnya hanya ada jedah waktu 2 bulan pasca mendapatkan mandataris dari DPP PEKAT hingga terbentuk dan dilaksanakan Muswil, namun kepengurusan ini diyakini akan solid dan bekerjakeras dalam menjalankan roda organisasi.

“Saat ini sudah dibentuk pengurus DPW Jatim dan 28 DPD kabupaten/kota untuk KSB nya (ketua, sekretaris, bendahara),” ungkap Ketua DPW PEKAT IB Jatim, Bambang Soehartono, Rabu (5/9) di Surabaya

Menurut Bambang, ormas PEKAT IB Jatim bakal berupaya menjadi ormas yang mandiri dan bisa swadaya, memiliki usaha sendiri tanpa meminta-minta bantuan dana pihak lain. Langkah ini diakui Bambang akan membuat fokus organisasi lebih mengarah kepedulian pada masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu PEKAT IB juga akan senantiasa menjaga kesatuan bangsa, menghormati keragaman, apalagi Indonesia akan menghadapi musim politik nantinya.

“Ibaratnya kita sebagai wasit melerai jangan sampai saling bertikai, menghargai keberagaman yang ada,” kata dia.

Sementara itu, PEKAT IB Jatim terdiri dari berbagai background yang berbeda, dari partai pengusaha hingga profesi lainnya. Namun saat berada di organisasi semua baju partai dan perbedaan background itu pun wajib dilepas.

“Yang jelas kita netral dan tidak boleh mendukung yang ini atau yang itu, dalam. Pilkada nanti,” katanya.

Ketua Umum DPP PEKAT IB, H. Markoni Koto menjelaskan, organisasi ini harus mempertahankan asas manfaat kepada masyarakat, caranya dengan membangun sumber daya manusia (SDM) yang ada di PEKAT IB menjadi SDM yang handal.

“Paradigma masyarakat menganggap ormas itu hanya pakai otot. Sekarang kita balik paradigma itu, PEKAT IB lebih mengembangkan SDMnya untuk bisa membangun ekonomi masyarakat, dan kepentingan daerah, kita harus bersinerji dengan pemerintah daerah pula,” ucap Markoni.

Menurutnya, dengan kekuatan 32 pengurus DPW PEKAT IB se Indonesia, harapan itu akan mudah dilaksanakan. Bagaimana dari Sabang hingga Merauke PEKAT IB bergandengan dengan masyarakat menjaga kesatuan NKRI.

“Kita ajak anak bangsa ini jangan terprovokasi dengan kepentingan pribadi/kelompok yang ingin menghancurkan kebhinekaan,” terangnya.
Bahkan Markoni berharap pada tahun politik mendatang, tidak ada perpecahan bangsa, sebab baik Joko Widodo maupun Prabowo yang maju sebagai Calon Presiden, keduanya adalah aset bangsa yang wajib dimanfaatkan untuk kemajuan negara Indonesia. (rr)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *