Bengkulu, beritalima.com | Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Bengkulu, Sahrul Tamzi, menghimbau masyarakat agar lebih waspada atau berhati-hati ketika merima pesan melalui SMS maupun telepon dari orang tak dikenal (OTD). Pasalnya, baru-baru ini dirinya telah menjadi korban hacker yang hampir menelan banyak korban.
“Saya berharap masyarakat berhati-hati dan teliti ketika menerima SMS atau telepon. Apa lagi meminta-minta sumbangan ataupun pulsa lebih baik dikroscek terlebih dahulu kebenarannya,” ungkapnya kepada media ini, Jumat (9/8/2019)
Kepada media ini Sahrul menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya tersebut.
“Awalnya ada nomor masuk yang meminta saya untuk mengklik kode verifikasi. Saya ikuti dan saat itu pula nomor saya sudah tidak bisa digunakan lagi,” ungkapnya.
Sahrul berencana mendatangi GraPARI untuk mempertanyakan terkait pembajakan nomornya tersebut, namun kepergiannya tertunda lantaran dirinya sedang menemani Walikota Bengkulu untuk sholat berjamaah. Lalu beliau menghubungi Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Persandian (kominfosan) Kota Bengkulu, Meddy Febriansyah, dan menceritakan kejadian yang menimpanya tersebut. Selang beberapa jam kemudian, utusan dari Kominfosan Kota, Hendri datang menghampirinya guna memperbaiki nomor yang dihacker tersebut.
“Kira-kira 7 jam dari perbaikan, tepatnya jam 11 malam nomor saya sudah normal atau bisa digunakan kembali hingga saat ini,” jelasya.
Untungnya, dalam kejadian tersebut tidak banyak memakan korban. Nomor-nomor yang dihubungi oleh sang hacker tersebut lebih memilih kroscek kebenarannya ketimbang mengikuti apa yang diminta.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk tidak mudah mempercayai terhadap pesan SMS maupun telepon dari nomor yang tidak kita kenali. (Red)
