Obat Sering Telat, RSUD Yowari Keluhkan Sistem E-Katalog Obat

  • Whatsapp

Sentani, beritalima.com – Rumah Sakit Umum Daerah Yowari di Sentani Kabupaten Jayapura mengeluhkan pelayanan ketersediaan obat melalui layanan E-Katalog.
Direktur Rumah Sakit Yowari dr. Michael R.Demetouw MPH mengatakan, jika saat ini layanan E-Katalog untuk pengadaan obat dinilai sangat tidak efektif, pasalnya, ketersediaan obat tidaklangsung bisa diterima oleh pihak rumah sakit, namun harus menunggu hingga berbulan-bulan, baru obat yang dipesan tersebut tiba.
“Masalah ketersediaan obat, kita kan mengikuti sistem E-katalog, ini sangat tidak efektif. Seperti obat paracetamol, jika kita order bulan Januari, itu obatnya bisa datangnya bulan Juni, atau Juli, kenapa seperti itu, ya karena sistemnya seperti itu, yang pesan bukan hanya kita saja, namun seluruh rumah sakit di Indonesia,”kata Michael, sesaat setelah Grand Opening Rumah Sakit Yowari, Kamis (2/2/2017).
Lanjutnya, setelah pesan obat tersebut melalui E-Katalog, pesanan masuk dari seluruh Indonesia ke BUMN seperti Kimia Farma, Indo Farma dan lainnya, selanjutnya di baru dilakukan produki obat.
“Nah di produksi itu sudah berapa lama, sedangkan pasien kita tidak bisa menunggu seperti itu, akhirnya dengan sangat terpaksa, paracetamol yang harganya 3000 itu kita keluarkan dalam bentuk resep dan suruh mereka pasien cari diluar,”ujarnya.
“Sedangkan jika kita keluar dan membeli obat yang di luar E-Katalog itu ada yang bilang, beli itu berarti temuan, terus dari pada jadi temuan, lebih baik ya mereka cari diluar, mau mati, mati sudah pi beli (pergi beli) sudah , terus terang sistem E -Katalog sangat merugikan terutama untuk pasien,”Sambungnya.
Saat ini Rumah sakit Yowari Sentani adalah Rumah sakit Tipe –C. Berbagai pihak meminta Rumah sakit yang terletak di dekat bandara Sentani ini menjadi Rumah Sakit Rujukan dengan fasilitas yang lebih memadai. Termasuk ketersediaan obat yang harusnya tiap saat tersedia. (Ed/Papua).
Caption Foto : Rumah Sakit Yowari Kabupaten Jayapura.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *