Panglima TNI Ajak Ribuan Santri di Sumenep Turut Serta Merawat NKRI

  • Whatsapp
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. IP Kapolri, Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Muhammad Tito Karnavian, M. A., Ph.D. Ketua Yayasan Sumber Mas RKH. A. Khazin Sanusi, Sekdakab Sumenep, segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat di Sumenep

SUMENEP, beritaLima – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polisi Negara Republik Indonesi adakan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Sumber Mas, Desa Rombiya Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, (1/4/ 2019).

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. IP
memberikan cinderamata pada Ketua Yayasan Sumber Mas RKH. A. Khazin Sanusi disaksikan Kapolri, Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Muhammad Tito Karnavian, M. A., Ph.D.

Dalam Sambutannya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto, menyampaikan banyak hal tentang menguatkan jiwa nasionalis dalam tantangan zaman dimasa depan.

Menurutnya, merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari pengaruh dan potensi perpecahan merupakan kewajiban bersama yang harus terus ditingkatkan, salah satunya cara yakni dengan meningkatkan jiwa toleransi dalam sebuah kehidupan.

Lanjut Hadi, Mental para pemuda khususnya para santri harus di gembleng sejak dini, penguatan jiwa nasionalis dalam wilayah pondok pesantren merupakan tugas penting para pendidik, sehingga nantinya terbentuk mental yang kuat dalam diri santri.

“Semangat kebangsaan sebenarnya sesuai dengan ajaran para santri, dimana para santri setiap harinya sudah diajarkan bagaimana mencintai negara, dan bagaimana menyikapi setiap perbedaan,” jelasnya.

Dihadapan para santri dan wali santri Marsekal Hadi juga mengajak para santri untuk ikut andil dalam menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selama ini menurutnya, TNI dan juga Aparat Kepolisian sudah menjalin sinergitas bersama masyarakat dalam rangka menjalin hubungan erat sehingga tercipta sebuah kekuatan yang hebat dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Kebersamaan ini, (TNI dan Polri) merupakan bentuk kolabarasi yang tidak akan terpisahkan oleh kondisi apapun, karena bagaimanapun keutuhan NKRI sudah menjadi tanggung jawab yang berat dan tidak boleh diabaikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Sumber Mas, RKH. Khazin Sanusi dalam sambutannya menyampaikan beribu-ribu terima kasih terhadap Panglima TNI dan Kapolri atas kesudian berkunjung terhadap Pondok Pesantren Sumber Mas ini.

Beliau berharap, kunjungan Panglima TNI dan juga Kapolri memberikan pengaruh yang baik terhadap para santri dalam mencintai dan merawat NKRI.

“Kunjungan ini semoga memberikan efek yang yang baik kepada para santri, ini merupakan tamu terhormat dan merupakan sosok yang berpengaruh dalam di negara tercinta ini,” tuturnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa selama ini tidak ada alumni yang menjadi Teroris atau terlibat aliran radikalisme, karena para alumni selana ada di Ponpes Sumber Mas sudah diajarkan bagaimana mencintai segala macam perbedaan dalam menjalani hidup dan bagaimana mencintai NKRI.

“Inyaallah para santri di Ponpes ini tidak akan pernah terlibat dengan aksi terorisme dan aliran radikalisme, mereka (Santri) setiap harinya sudah di pupuk dengan ilmu syariat dimana didalamnya tersimpan nilai-nilai kebangsaan,” ucapnya.

Acara selesai berjalan dengan tertib dan aman dilanjutkan pemberian 2000 paket sembako kepada masyarakat.

Tak lama berselang, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan meninggalkan ponpes sumber mas menuju lapangan guluk guluk.

(An)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *