Pawai Budaya Hari Jadi Pamekasan Kenalkan Budaya Lokal

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com – Pawai Budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-487 Kabupaten Pamekasan berlangsung cukup meriah. Rabu (18/10).

Pawai yang diidentikkan dengan pawai batik dengan mengangkat kebudayaan lokal sebagai rangkaian kegiatan dari Hari jadi Pamekasan dilepas oleh Kapolres didepan Pendopo Budaya Wakil Bupati jalan Jokotole.

Puluhan peserta pawai terdiri dari berbagai eleman dan instansi, mulai dari lembaga pemerintahan hingga tingkat sekolah juga ikut memeriahkan pawai budaya kali ini.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pamekasan Achmad Sjaifudin, ST, MT mengatakan bahwa pawai budaya ini merupakan suatu upaya untuk memperkenalkan lebih dekat kreasi dan prestasi Kabupaten Pamekasan kepada masyarakat.

“Sehingga masyarakat tahu berbagai kreasi seni dan budaya serta prestasi dan pembangunan yang sudah kita raih,” katanya.

Pawai budaya dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan serta mempromosikan berbagai kreasi seni budaya sebagai langkah awal Pemkab Pamekasan .

“Momentum ini bagaimana Kabupaten Pamekasan memberikan antraksi kepada masyarakat luas dalam rangka untuk menyaksikan seni budaya yang ada di Pamekasan menjadi sebuah antraksi pariwisata,” ujar mantan Kadis Pengairan.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pamekasan Fadilatul Jannah, SH, MH berharap pawai budaya ini mampu meningkatkan ketahanan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Pamekasan.

“Keanekaragaman budaya merupakan salah satu realitas yang tidak bisa kita abaikan. Berbagai kearifan tersebut harus kita pelihara dan kita wariskan ke anak cucu kita,” katanya.

Lebih lanjut Fadilatul Jannah menyampaikan bahwa Pemkab Pamekasan akan terus mendorong agar pengembangan keanekaragaman budaya sebagai salah satu kekuatan identitas semakin baik dan selaras dengan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya berharap agar pawai budaya ini kita tradisikan dan terus disempurnakan ditahun selanjutnya sehingga dapat menjadi ikon wisata budaya khas Pamekasan, dapat menumbuhkan semangat ditengah derasnya arus budaya dan industrilisasi global saat ini,” pungkasnya.(Adk/Ms).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *