Pemkot Madiun Gelar Kegiatan Fasilitasi FPK

  • Whatsapp
H. Maidi (atas), Pengurus FPK Jawa Timur, Yafety Waruwu (tengah bawah)

MADIUN, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menggelar kegiatan Fasilitasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), di Gedung Diklat, Jalan Duku, Kota Madiun, Kamis 17 Oktober 2019.

Dalam kegiatan ini, Pemkot mengundang FPK Jawa Timur, sebagai narasumber. Dari FPK Jawa Timur, tampak hadir Yafety Waruwu SH, Nenny Astuty, Christian Djami, Moch. Efend, SH dan Liza M Mardiana.

Dalam kegiatan dengan tema “Merajut Kebersamaan Dalam Terwujudnya Persatuan Dan Kesatuan Demi Keutuhan NKRI” ini, dalam sambutannya, Walikota Madiun, H. Maidi, mengimbau kepada para anggota Forum Pembauran Kebangsaan untuk turut serta menciptakan suasana yang kondusif di Kota Madiun.

“Kota kita yang sudah aman, damai, sejahtera ini, wajib kita jaga bersama-sama,’’ himbau H. Maidi.

Beragam isu yang berkembang saat ini, lanjutnya, memiliki potensi memecah persatuan dan kesatuan. Karena itu, walikota berharap agar masyarakat di Kota Madiun tidak mudah termakan berita yang menyulut perpecahan.

“Setiap isu yang beredar wajib dicari tahu dulu sumber dan kebenarannya. Saya berharap, ketentraman dan ketertiban di Kota Madiun senantiasa terjaga. Terutama, menjelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden 20 Oktober mendatang. ‘Kalau ada kritik atau masukan-masukan bagi pemerintah, mari sampaikan dengan sopan dan santun,’’ tuturnya.

Narasumber dari FPK Jawa Timur, Yafety Waruwu, SH, juga menekankan akan arti kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI. Karena menurutnya, perbedaan justru menjadi suatu kesatuan yang utuh dalam Forum Pembauran Kebangsaan.

“Jadi perbedaan itu, menjadi suatu kesatuan yang kokoh. Salah satu contoh, hari ini kita tidak berkumpul kalau tidak beda suku, beda budaya. Justru karena perbedaan itu maka kita berkumpul. Ini merupakan implementasi kesatuan dan persatuan,” kata Yafety Waruwu, SH, yang juga menjabat sebagai sekretaris FPK Jawa Timur.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun, L. Darmawan, mengatakan, madsud diadakan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman akan pentingnya pembauran di kalangan masyarakat yang berbeda suku, ras, etnis dan agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kalau tujuannya, terciptanya semangat kerukunan, cinta tanah air serta meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk berpartisipasi serta berkontribusi nyata dalam menjaga keutuhan NKRI,” terang Darmawan. (Dibyo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *