Pemkot Madiun Raih Penghargaan Kota Sangat Inovatif Dari Kemendagri

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah selalu tak lepas dari inovasi. Khususnya, dalam pelayanan publik. Dengan inovasi yang efektif, efisien dan tepat sasaran, maka upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa segera tercapai.

Hal inipun mendasari Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat untuk terus berinovasi. Sehingga, segala kebutuhan masyarakat bisa lebih mudah dan cepat terlayani.

Upaya itu rupanya telah terbukti memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Bahkan atas inovasi yang tak pernah henti dicetuskan ini, Pemkot Madiun berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Kota Sangat Inovatif dalam Innovative Government Award 2020.

Prosesi penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah kepada Walikota Madiun, H.Maidi, di The Sultan Hotel and Residence Jakarta, Jumat 18 Desember 2020.

‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri dan seluruh warga Kota Madiun. Baik Forkopimda, stakeholder, dan seluruh tokoh masyarakat karena hari ini kita berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Sangat Inovatif. Tentunya, penghargaan ini tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Kota Madiun,’’ tutur Walikota Madiun, H. Maidi.

Wal kota berharap, penghargaan ini mampu memacu semangat Pemkot Madiun agar terus berinovasi. Khususnya, untuk mendorong upaya pembangunan demi kemajuan kota serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

‘’Target tahun depan, inovasi harus terus kita tingkatkan. Sehingga, nilai yang didapat semakin tinggi dan Kota Madiun semakin disenangi semua masyarakat di Indonesia dan menjadi jujukan wisata. khususnya, di Jawa Timur bagian Barat,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balitbang Kemendagri Dr. Agus Fatoni, menjelaskan, ada 484 daerah yang terdiri atas pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dengan 14.897 inovasi yang mengikuti penilaian inovasi daerah tahun ini.

Hasilnya, 195 daerah dinyatakan berhak atas kategori Sangat Inovatif. Yakni, terdiri atas 21 provinsi, 131 kabupaten, dan 43 kota. Termasuk, Kota Madiun. Sedangkan, peserta lainnya masuk dalam kategori Inovatif, Kurang Inovatif, dan sisanya tidak dapat dinilai.

‘’Pengukuran indeks inovasi daerah sudah dimulai sejak 14 Mei 2020 dan pencocokan data/validasi lapangan kami lakukan pada 22 September – 21 Oktober 2020,’’ jelas Agus.

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Dr. Muhammad Hudori, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemerintah daerah yang telah mendapatkan penghargaan.

Ia berharap, penghargaan ini dapat meningkatkan semangat seluruh pemerintah daerah agar terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat.

‘’Bagi yang tahun ini belum mendapatkan penghargaan, semoga semakin terpacu untuk mengejar prestasi. Sehingga, bisa mengejar predikat sebagai pemerintah daerah inovatif tahun berikutnya,’’ tandasnya. (Sumber Diiskominfo. Editor: Dibyo).

H. Maidi (kanan).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait