Penyebrangan Ketapang-Gilimanuk Mulai Antisipasi Lonjakan Pemudik

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, akan menjadi akses satu-satunya untuk pemudik yang menggunakan jalur darat dari Jawa ke pulau bali menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, maupun arah sebaliknya.

General meneger PT.ASDP cabang ketapang-gilimanuk Elvy Yosa mengatakan perkiraan kepadatan arus mudik dari pulau bali menuju jawa

“kepadatan pemudik diperkirakan terjadi di Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi saat mudik Lebaran nanti.” tuturnya

Elvy menambahkan, arus kepadatan pemudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran,

“dari arah Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang. lonjakan pemudik di H-3 lebaran sedangkan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk diperkirakan tidak terjadi kepadatan yang signifikan, namun arus mudik itu akan mulai dari H-7 Lebaran.”kata Elvy Saat di hubungi via telp rabo (14/6)

Elvy menegaskan perkiraan akan terjadi peningkatan volume kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran 2017 yakni sekitar 5 persen

“Untuk yang di Ketapang kami antisipasi arus balik saja. Mungkin prediksi dari hasil rapat H+ 6 dan H+7 itu puncaknya dari lintas Ketapang, arus balik (Ketapang-Gilimanuk),” ujarnya.

Bahkan Elvy menambahkan untuk operasi mudik Lebaran, ada 32 kapal LB Ponton dan 27 kapal LCM yang beroperasi selama 1×24 jam. Namun, rutinitas 20 kapal LB Ponton dan LCM sebanyak 10 kapal.

“Jadi tidak akan ada kepadatan seperti di Gilimanuk. Kalau puncaknya dari Ketapang H+6 dan H+7. Kemungkinan, seperti tahun-tahun yang lalu, Ketapang-Gilimanuk paling padat biasanya pada waktu angkutan tahun baru. Kalau untuk angkutan Lebaran kemungkinan di bawah angkutan Natal dan tahun baru,” ujarnya.(ari/abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *