Penyetaraan Jabatan Administrasi, Pemkot Datangkan Ditjen Otda Kemendagri Untuk Sosialisasi

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Efisiensi birokrasi di lingkup pemerintahan wajib berjalan maksimal. Karenanya, sosialisasi terkait hal tersebut juga terus dilakukan. Seperti sosialisasi tindak lanjut pasca penyetaraan jabatan fungsional dari jabatan administrasi di lingkungan Pemkot Madiun, Jawa Timur, di Sun Hotel, Kamis 13 Januari 2022.

Walikota Madiun, H. Maidi, juga hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan juga dihadiri Kasubdit Wilayah II Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerag Ditgen Otda Kemendagri, Rozi Beni, sebagai nara sumber.

Penyetaraaan jabatan administrasi ke jabatan fungsional tersebut diatur dalam Permen PAN RB Nmor 17 Tahun 2021. Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun sudah melakukan penyetaraan pada 31 Desember 2021, kemarin. Setidaknya terdapat sekitar 200 ASN yang menyeberang ke jabatan fungsional. Mereka ini yang mendapatkan pengarahan untuk memaksimalkan kinerja.

‘’Biaya pemerintah itu tinggi sekali. ASN di dalamnya harus maksimal. Saya tidak ingin bekerja sekedar menggugurkan kewajiban,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.

Walikota juga berpesan untuk selalu bekerja tulus dan ikhlas. Ia juga sempat bercerita awal karirnya dulu menjadi abdi negara, yang berangkat dari seorang guru. Mengawali sebagai pejabat fungsional golongan 3A. Mantan Sekda Kota Madiun itu mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi walikota pada masa itu.

‘’Sebagai guru, saya hanya ingin berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Tidak pernah kepikiran nanti mau jadi kepala dinas, sekda, atau bahkan wali kota,’’ jelasnya.

Namun, walikota selalu menanamkan sikap untuk bekerja keras, tulus, dan ikhlas. Sifat-sifat baik yang dilakukan itu diyakini juga mendatangkan nasib baik. Tak heran, karirnya terus meningkat seiring waktu berjalan hingga saat ini menjadi orang nomor satu di Kota Madiun.

‘’Tidak ada kerja keras yang tidak berbalas. Tetapi kerja keras saja belum cukup. Juga harus dilandasi dengan kerja tulus-ikhlas. Tidak usah memikirkan macam-macam. Siapa yang berbuat baik pasti mendapatkan kebaikan pula. Begitu sebaliknya,’’ pungkasnya sembari berpesan kepada peserta untuk memaksimalkan kegiatan sosialisasi. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).

H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait