Peringati Rajabiyah, PC. LTMNU Sumenep Bersihkan Seribu Masjid dan Musholla

  • Whatsapp
Gerakan Bersih-Bersih Masjid dan Musholla Dalam rangka memperingati Rajabiyah

SUMENEP, beritalima.com| Dalam rangka memperingati Rajabiyah, Kamis (18/2), Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdhatul Ulama (PC. LTMNU) Sumenep menggelar kegiatan bertema “Gerakan Bersih-Bersih Masjid dan Musholla” di Masjid Al-Ikhlas desa Mandala Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep.

Kegiatan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya PC. LTMNU Sumenep melaksanakan kegiatan serupa sekaligus launching program kerja Gerakan Bersih-Bersih Masjid dan Musholla di Masjid PC.LTMNU Sumenep periode kepengurusan yang baru di Masjid Besar An-Nur, Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih.

Bacaan Lainnya

Acara diawali dengan ramah tamah antara pengurus PC.LTMNU Sumenep dengan pihak pengurus takmir masjid al-Ikhlas desa Mandala.dan pengurus NU ranting Mandala serta perwakilan pengurus MWC NU Rubaru.

Ikut terlibat dalam kegiatan ini sahabat-sahabat PR GP Ansor Mandala, Satkorcab Banser Rubaru dan rekan-rekanita dari CBP PC. IPNU-IPPNU Sumenep.

Dalam sambutannya, K. Zubairi Karim menyampaikan pentingnya menghidupkan masjid, utamanya dalam menghidupkan amaliyah-amaliyah Ahlussunnah Waljamaah an-Nahdhiyyah.

Dengan kegiatan ini, warga masyarakat desa Mandala, khususnya warga sekitar masjid diharapkan menjadi sadar akan arti penting mencintai dan menghidupkan masjid. Beliau juga menyinggung perihal pentingnya menjadi warga NU yang moderat.

Menjadi ummatan wasaton sebagaimana tersimbolisasi pada tali lambang NU. Tidak terlalu kuat, juga tidak kendor, tapi pertengahan antara kuat dan kendor. “Menjadi warga NU harus moderat. Tidak boleh menjadi konservatif. Juga tidak boleh liberal. Ungkapnya.

“Kegiatan ini sebenarnya tujuan utamanya bukan hanya sebatas bersih-bersih masjid semata. Tetapi yang jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana membuat kegiatan-kegiatan sosial-keagamaan di masjid al-Ikhlas ini hidup. Warga masyarakat diharapkan bisa cinta pada masjid, yaitu dengan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan oleh masjid”. Tegas K. Zubairi.

Lebih lanjut, Wakil Ketua PCNU Sumenep ini juga menyampaikan bahwa bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Karenanya, PC. LTMNU Sumenep memiliki target kegiatan bertajuk “Buka Puasa Bersama Masyarakat dan Santunan Anak Yatim di 100 masjid Se-Sumenep” selama bulan Ramadhan.

“Sebelum buka bersama dan pemberian santunan anak yatim, sembari menunggu waktu berbuka puasa, PC. LTMNU akan bekerjasama dengan PC.LDNU untuk mengisi kajian keagamaan menjelang waktu berbuka puasa. Harapannya warga masyarakat akan mendapatkan banyak pencerahan ruhani” Lanjut K. Zubairi.

Acara berlanjut dengan aksi bersih-bersih masjid sekaligus pemberian cinderamata, jam dinding dan beberapa peralatan kebersihan dan cat dingding oleh Ketua PC. LTMNU Sumenep; K. Wakit Norussalam M.Pd.i  Takmir masjid al-Ikhlas dan KH. Abdullah selaku tokoh masyarakat desa Mandala.

Dalam aksinya, tim BBM di bantu sahabat-sahabat Ansor Mandala, Banser Rubaru dan rekan-rekanita dari CBP PC IPNU-IPPNU Sumenep tampak kompak, saling bahu membahu membersihkan karpet masjid dengan vakum cleaner, mengepel lantai dan menyapu halaman masjid dan area sekitar masjid.

K. Wakit M.Pd.i berharap agar ke depan kegiatan “Gerakan Bersih-Bersih Masjid dan Musholla” ini terus berlanjut hingga mencapai target 1000 masjid dan musholla di Kabupaten Sumenep.

Terlebih sebentar lagi bulan Ramadhan., Kita akan massifkan kegiatan-kegiatan keagamaan berbasis masjid. Tujuannya agar masjid menjadi hidup. “Dari masjid, kita makmurkan bumi-Nya”. Pungkasnya

(***)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait