Perusahaan dan Pemerintah Ikut Sukseskan Sasaran Non Fisik TMMD

  • Whatsapp

BONTANG – Selain kegiatan fisik, di kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di wilayah Kodim 0908/BTG juga dilaksanakan kegiatan non fisik. Berbagai kegiatan non fisik yang dilakukan ke berbagai lapisan masyarakat terdiri dari sosialisasi wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, sosialisasi bahaya narkoba, sosialisasi kerukunan hidup beragama, sosialisasi bahaya laten komunis (balatkom) dan radikalisme, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan perikanan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, serta bahaya bencana dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono melalui Pasiter Kodim 0908/BTG Kapten Arh Muji Slamet mengatakan, hingga memasuki hari ke-20 pelaksanaan TMMD, sasaran non fisik telah mencapai 40 persen. Rencananya kegiatan ini masih akan terus berlanjut hingga masa penutupan TMMD,

“Kami targetkan awal Agustus ini sudah terlaksana semua,” ujarnya, Senin (30/7).

Adapun sasaran yang saat ini yang sudah terlaksana diantaranya seperti penyuluhan program Keluarga Berencana (KB), sosialisasi kesehatan, dan sosialisasi narkoba.

Dalam menjalankan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini, Kodim 0908/BTG juga menggandeng mitra kerja baik dari instansi pemerintahan maupun perusahaan. Seperti PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI),Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB), Balai Taman Nasional Kutai (TNK), Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta beberapa kelurahan yang ada di Bontang.

Sebagai informasi, program TMMD ke-102 ini akan dilaksanakan selama sebulan mulai 10 Juli-8 Agustus 2018. Tujuannya, membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik. Selain itu juga bertujuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kegiatan TMMD ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik, menyasar penurapan Sungai Bontang yang berlokasi di Kelurahan Api-Api, pembangunan turap di lokasi Masjid Nurul Jariyah Loktuan, serta pemasangan paving block di Gereja Kemah Injil Indonesia Haleluya (KIIH) di Kelurahan Telihan. (bbg)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *