Pimred Media Online Lokal Malang Diduga Lecehkan Dewan Pers

  • Whatsapp

KOTA BATU, beritalima.com– Salah satu Pimpinan Redaksi (Pimred) media online lokal Eko Sabdianto (Dian) diduga telah melecehkan Dewan Pers. Pasalnya, dalam komentar di grub whatapp yang ditulisnya menyinggung wartawan yang sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), bahkan seolah olah kedudukan diklat kewartawanan yang diadakan salah satu lembaga lebih tinggi dari UKW. “Oalah kaet eroh sing diklat gak lulus, tapi ukw lulus iku ta?,” tulis Dian di grub wa.

Atas pernyataan tersebut, Sugeng Irawan mantan ketua PWI Malang Raya menyampaikan bahwa postingan komen dalam screenshot tersebut, diduga ada 2 unsur pelecehan yang pertama melecehkan wartawan yang bersangkutan atas ujaran kebencian, dan yang kedua melecehkan dewan pers selaku produsen.

“UKW itu lembaga resmi uji kompetensi wartawan, dan pengujinya yang pasti yo pilihan tingkat doktor, sedangkan diklat, hanyalah setingkat pembekalan, dan pematerinnya variasi. UKW penguji pilihan dewan pers,” ujarnya dihubungi awak media Selasa 06/11.

Dan itu menurutnya bisa dilaporkan ke penegak hukum, dengan dugaan pelecehan terhadap produk dewan pers selaku penyelenggara UKW. “Bisa itu dilaporkan, dugaan pelecehan terhadap produk Dewan Pers,” kata dia.

Sementara itu Rudy Humas Ikatan Wartawan Online (IWO) Malang Raya membenarkan pernyataan mantan Ketua PWI Malang Raya, bahkan menurutnya kedudukan UKW itu lebih tinggi dari diklat. Dan UKW itu penting diikuti untuk memperjelas profesionalisme wartawan itu sendiri.

“Dan UKW juga berfungsi untuk mengamankan nara sumber sendiri dari pemberitaan yang tidak jelas dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Ia juga mendukung adanya UKW dan pendataan perusahaan pers dari dewan pers, hal itu untuk memperjelas keberadaan media dan wartawan di daerah.

“Di Malang Raya sendiri, sudah ada ratusan media yang terverifikasi, dan kami mendukung Dewan Pers, diharapkan anggota IWO Malang Raya juga bisa mengikuti UKW semua nantinya, bagaimapun itu caranya,” tutupnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan Eko Sabdianto, pimred salah satu media online di Malang saat dihubungi melalui telephon sellularnya tidak ada jawaban. Dihubungi melalui whatsapp masangger tidak di jawab. (Lum/Red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *