MADIUN, beritalima.com- Penjabat (Pj) Bupati Madiun, Jawa Timur, membuka acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perisai terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Mejayan, Rabu 5 september 2018.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Madiun, Boedi Prijo Suprajitno, mengatakan, setiap manusia yang hidup di dunia tidak lepas dari apa yang dinamakan resiko.
“Resiko adalah suatu peristiwa yang terjadinya tidak pasti, diluar dugaan, kehendak dan kemampuan manusia serta berpotensi menimbulkan kerugian atau tidak tercapainya tujuan. Jika resiko kerja dialami oleh karyawan BUMDes, bisa mengalami kerugian karena efektifitas dan efisiensi kinerja menurun,” kata Boedi.
Untuk itu, lanjutnya, BUMDes perlu mengalihkan perlindungan resiko kerja para karyawan dengan mendaftarkannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut diharapkan agar badan usaha milik desa ini dapat fokus dalam mengembangkan usahanya.
“Sedangkan bagi karyawan, akan memiliki ketenangan dalam bekerja yang berimplikasi pada peningkatan produktivitas usaha. BUMDes sebagai motor ekonomi memiliki jaringan kemitraan yang relative luas. Hal ini menjadikan BUMDes memiliki peranan penting dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai pedoman strategis nasional,” tambahnya.
Boedi juga mengapresiasi inisiatif BPJS Ketenagakerjaan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi program dan perisai terhadap BUMDes se- Kabupaten madiun dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat jaminan sosial.
Pada acara ini, Pj. Bupati Madiun juga menyerahkan santunan jaminan kematian kepada keluarga almarhumah Sunarti dari kelompok tani Sadar yang sebesar Rp. 24 juta, keluarga almarhum Rais Wicaksono dari PT industri INKA sebesar Rp. 96 juta dan keluarga almarhum Sutomo dari Kantor Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu yang mendapat santunan sebesar Rp. 24 juta.
Untuk diketahui, program BPJS Ketenagakerjaan sebagai perisai terhadap BUMDes merupakan pertama kali di Jawa Timur yang diadakan di Kabupaten Madiun. Sosialisasi ini dihadiri oleh 500 peserta termasuk Kades se-Kabupaten Madiun dan pimpinan BUMDes.
Turut hadir pada acara ini yakni Direktur Kepesertaan BPJS ketenagakerjaan, Enda Ilyas Lubis, Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wil Jawa Timur, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Asisten Administrasi Umum Sekda, kepala Bapemaspemdes dan Camat. (Rohman/Dibyo).
