Polres Periksa Wakil Ketua DPRD Sampang Fauzan Adima Perihal Dugaan Kebocoran Pupuk Subsidi

  • Whatsapp

SAMPANG, BeritaLima.com | Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sampang Fauzan Adima dipanggil penyidik Polres Sampang pada Rabu 24 Februari 2021. Fauzan dipanggil polisi kaitannya dengan status kepemilikan truk pengangkut pupuk subsidi ilegal yang diamankan Polres Blora, Jawa tengah beberapa waktu lalu.

Saat dikonfirmasi, Fauzan Adima membenarkan bahwa pada Rabu 24 Februari 2021 dirinya dipanggil penyidik Polres Sampang untuk diperiksa perihal pengungkapan kasus penangkapan mobil truk yang memuat 8 ton pupuk subsidi di Blora.

“Ada sebanyak 20 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada saya terkait dengan status kepemilikan truk pengangkut pupuk subsidi yang ditangkap Polres Blora,” katanya.

Politikus Gerindra itu membantah bahwa kendaraan truk bernopol M 8041 UP yang membawa pupuk bersubsidi jenis ZA ke Blora itu adalah miliknya.

“Truk itu sudah bukan punya saya lagi. Truk itu sudah saya jual sejak 2018 lalu. Kalau tidak keliru Informasi yang saya dapat katanya truk itu milik warga Kecamatan Karang Penang,” ujarnya

Selain itu, kata Fauzan, dirinya juga ditanya perihal asal muasal pupuk subsidi yang dibawa ke Blora itu. Dia kembali mengaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal alur penjualan pupuk tersebut.

“Kami meminta APH untuk mengusut tuntas dugaan kebocoran pupuk bersubsidi di Sampang. Usut sampai ke akar-akarnya,” kata Fauzan.

Menurutnya, terungkapnya penyelundupan pupuk bersubsidi di Kabupaten Blora menjadi pintu masuk bagi pemerintah untuk menelusuri mafia pupuk yang ada di Kota Bahari. Karena itu, Fauzan meminta pemerintah agar menindak tegas pelanggaran yang merugikan petani tersebut. Jika perlu, semua distributor dan kios juga dipanggil untuk dimintai keterangan.

“swasembada pangan adalah suatu keniscayaan. Jika masih ada masalah pupuk bersubsidi, ini ada kaitannya dengan mafia pupuk,” pungkasnya. (FA)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait