PAMEKASAN, Beritalima.com |Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) cadangan Tahun ini sekitar 3,2 Miliar tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan dan saluran irigasi, dan tambahan senilai 2 Milar lebih.
Hal ini langsung dikatakan oleh Cahya Wibawa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan, mengatakan, untuk DAK Cadangan tersebut pada awal tahun sempat dihapus akan tetapi pada tahun ini kembali dapat secara gelombang berkala.
Menurutnya hal tersebut sudah direncanakan dan sudah dilaporkan ke LPSE untuk proses lelang agar selanjutnya bisa dimulai pada proses pengerjaan.
“Itu sudah kita ajukan ke LPSE, tinggal saat ini menunggu kepastian dari LPSE kapan bisa dimulai,”ucap ketika ditemui diruang kerjanya.Kamis(23/07/2020), pagi.
Mantan Kepala Bidang PUPR itu melanjutkan, nantinya untuk memperbaiki jalan di satu lokasi mulai dari Kadur-Kelompang Timur kira kira sepanjang 2,7 KM. Adapun dana irigasi senilai 2 Miliar untuk membuat irigasi di Desa Klampar dan Desa Blumbungan.
“DAK Cadangan masing-masing totalnya sekitar 3,2 M, namun fisiknya senilai 2,7 M,”jelas Cahya.
Lanjut dirinya berharap, nantinya para pemenang tender lelang agar bisa mengerjakan sesuai dengan regulasi serta mengutamakan kualitas pekerjaaan.
“Saya berharap tentunya kepada pelaksana nantinya diharapkan bisa sesuai dengan regulasi yang ada,”pintanya.
Cahya menambahkan, pihaknya selalu memprioritaskan jalan rusak di Pamekasan untuk kemudian diajukan agar segera diperbaiki. Ia mengaku jika beberapa program perbaikan jalan sempat tertunda lantaran refocusing dana alokasi khusus untuk penanganan covid-19.
“Kalau yang sekarang ya kita dapat DAK Cadangan. Sementara beberapa jalan rusak lainnya yang belum terprogram tahun ini akan kita programkan untuk tahun 2021 mendadatang,”terang dan pungkasnya.[rr]
