KUPANG, beritalima.com – Sebanyak kurang lebih 3.867 personel gabungan, baik Polda NTT, polres jajaran dan instansi terkait diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Demikian disampaikan Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono, dalam siaran pers yang diterima media beritalima.com, Kamis (21/12).
Pada Kamis pagi, Polda NTT menggelar apel pasukan Operasi Lilin 2023, yang dikomandoi Wakapolda Awi Setiyono.
Apel ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan pengamanan menyeluruh untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Wakapolda menjelaskan, bahwa Kapolri memberikan perhatian khusus terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Kapolri memerintahkan pelaksanaan operasi ini dengan melibatkan instansi terkait dan berkolaborasi untuk memastikan keberhasilan pengamanan perayaan tersebut.
Ia mengatakan, sebanyak 3.867 personel Polda NTT dan stakeholder lainnya telah disiapkan untuk melaksanakan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Mereka akan tersebar di 59 Pos Pengamanan untuk menjaga empat sasaran operasi, yakni barang, orang, tempat, dan kegiatan.
“Operasi ini mencakup pengamanan selama peribadatan, perayaan malam Natal, malam Tahun Baru, serta kegiatan di tempat wisata dan hiburan. Semua aspek ini harus kita amankan agar berjalan dengan aman dan lancar”, ujarnya.
Dalam imbauan kepada masyarakat, Wakapolda NTT mengajak semua pihak untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan baik.
Ia menekankan pentingnya ibadah Natal yang khusuk dan memastikan bahwa mobilitas terkait perayaan Tahun Baru dapat dilakukan dengan aman.
Wakapolda NTT menegaskan bahwa Polri, dengan dukungan TNI dan stakeholder lainnya, akan berupaya maksimal untuk menjaga NTT agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Insya Allah kita akan jaga NTT ini dengan baik sehingga masyarakat betul-betul merasa aman, nyaman selama pelaksanaan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024”, tutupnya. (*)
