Sah, Rusdiyanto Resmi Sebagai Sekda Kota Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, melantik Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Rusdiyanto, sebagai Sekda (definitif) dalam acara pengambilan sumpah/janji dan pelantikan Sekda Kota Madiun, di Asrama Haji, Kota Madiun, Rabu 10 Oktober 2018.

Dalam sambutannya, Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, mengatakan, pada akhirnya Kota Madiun memiliki Sekda secara definitif.

“Karena setelah ditinggalkan sekretaris terdahulu, yaitu pak Maidi, kurang lebih delapan bulan belum definitif. Prosesnya ternyata cukup panjang. Karena itu kita semua patut bersyukur,” kata H. Sugeng Rismiyanto, mengawali sambutannya.

Peran Sekda, lanjutnya, membawa bagaimana jalannya pemerintahan secara administratif. “Perannya membantu kepala daerah di dalam mengambil kebijakan. Kebijakan di dalam setiap giat. Mulai dari yang besar (RPJMD) sampai kepada yang tahunan. Yaitu pembangunan di dalam satu tahun. Perannya, apa yang boleh, apa yang tidak boleh,” tuturnya.

Yang lebih penting, menurutnya, dengan disebut sebagai daerah otonom, sudah ada pembagian tugas yang jelas dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

“Oleh karena itu, ini menjadi penting di dalam peran sentral dari Sekda. Yang kedua, Sekda adalah motivator. Karena itu setiap langkah upaya perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan, harus didorong. Karena semua berorientasi kepada kemaslahatan umat, untuk kesejahteraan masyarakat. Khususnya Kota Madiun,” lanjutnya.

Peran sentral Sekda lainya, yakni sebagai generator atau merupakan penggerak. “Berat, ketika yang digerakkan lambat. Sekda tidak hanya pintar saja. Tapi pinter dan kober (ada waktu). Yang berikutnya, menjadi dinamisator dan motivator. Peran Sekda mengakomodr apa yang boleh kita lakukan. Mengakomodir dewan, kejaksaan, TNI-Polri dan pengadilan. Sehingga tidak terjadi persoalan secara kedaerahan maupun pribadi,” tuturnya.

Untuk diketahui, setelah ditinggalkan H. Maidi, yang ‘macung’ walikota, jabatan Sekda di Kota Madiun, kosong. Untuk mengisi kekosongan ini, kemudian ditunjuk kepala BPKAD, Rusdiyanto, sebagai Pelaksana Hari (Plh), 13 Pebruari, lalu. Selang satu bulan (13/3) Rusdiyanto naik ‘kasta’ sebagai Penjabat (Pj) Sekda. Hingga pada akhirnya ‘kasta’nya kembali naik dan resmi menjadi Sekda defintif.

Hadir dalam pelantikan ini diantaranya kepala Bakorwil Gatot Gunarso, Ketua DPRD Istono, Kepala BKD JawaTimur Anom, Walikota terpilih H. Maidi, mantan Wakil Walikota H. Armaya, Sekda Magetan Bambang, Sekda Ponorogo Agus yang juga dijadikan saksi, Sekda Ngawi, Sekda Pacitan dan pimpinan OPD. (Tono/Dibyo).

Ket. Foto: Rusdiyanto (kiri) H. Sugeng Rismiyanto (kanan).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *